Rabu, 23 Juni 2010

Hipertensi

Saya ingin berbagi sedikit tentang hipertensi. Kebetulan tadi saya mengikuti pemaparan dokter ahli. Tadi saya tak bawa catatan, jadi yg saya sampaikan ini apa yg saya ingat saja.


Hipertensi di dunia juga disebut silent killer. Majalah Time pernah menurunkan laporan utama, tentang darah tinggi. mereka menyebut: stealth killer (pembunuh tak tampak).

Mengapa demikian? karena banyak kematian mendadak yg disebabkan hipertensi. Bahkan Ariel Sharon, mantan penguasa Israel, dibuat koma hingga kini (2010) akibat serangan penyakit ini (stroke).

Hipertensi, jika tak terkontrol bila menimbulkan penyakit lain, seperti stroke, gagal ginjal, jantung koroner, kencing manis dan sebagainya.

Hipertensi bisa digolongkan dalam tingkatan sekunder dan primer. Sekunder masih bisa disembuhkan, namun primer, hanya bisa dikontrol. Artinya mereka akan datang lagi-datang lagi.

Darah tinggi juga bisa disebabkan oleh faktor genetik. Jika ibu dan bapak darah tinggi, anak bisa kemungkinan menderita yg sama. Adapun ras yg paling tinggi resiko mengidap darah tinggi adalah kulit hitam (afrika).

Setiap negara di dunia, penduduknya menderita darah tinggi. Namun, jumlahnya selalu beragam. Di Amerika, 2 dari 3 penduduknya hipertensi. Di Indonesia 1 dari 5 penduduknya hipertensi.

Sedangkan pada negara2 maju (AS, canada, swedia, jerman, inggris), dengan penduduk tertinggi pegidap darah tinggi adalah Jerman. Tapi, Jerman menjadi negara teratas yang mampu menyembuhkan penduduknya dari darah tinggi.

Di Indonesia, daerah dengan penduduk paling banyak pengidap hipertensi adalah di Natuna (Kepri). Di susul kemudian beberapa daerah lain di Riau.

Sedangkan daerah yang penduduknya paling rendah mengidap darah tinggi banyak terdapat di Papua. Yahukimo salah satunya. Di Sumatera, Pangkal Pinang, Jambi.

Sekali lagi, ini terkait pola makannnya.

Tekanan darah normal, itu harus 140 ke bawah. Ini berlaku untuk semua usia. Bila lebih dari itu, bisa dikatakan hipertensi.

Semakin tua manusia, resiko menderita hipertensi-nya akan semakin tinggi. Penyebabnya, akibat pengerasan pembuluh darah.

Umumnya, manusia akan rawan serangan darah tinggi pada usia di atas 50-an. Namun, bisa juga di bawah usia ini ada yg terkena. Bahkan ada yg masih berumur 15 tahun.

Hipertensi juga dipengaruhi faktor psikosomatis. Artinya, penyakit dari luar tubuh. Sebut saja perasaan.

Dalam data, wanita lebih banyak terserang darah tinggi dibanding lelaki. Ini karena wanita lebih suka memendam perasaan (sakit hati) dari pada laki-laki.

Hipertensi juga erat kaitannya dengan koresterol. Untuk kolesterol, wanita lebih selamat dibanding lelaki. Mengapa?

Wanita tak akan terkena serangan kolesterol selama ia masih mengalami haid. mengapa? Karena zat pembuat kolesterol (testosteron), dibuang bersama haid.

Namun bila sudah menopause, wanita sama rawannya dengan lelaki dalam soal kolesterol.

-------------
Catatan, saat pertemuan dengan dokter ahli ini saya sempat diperiksa (tensi) oleh asistennya. Katanya, tensi darah saya 158! Tinggi sekali. Namun setelah saya cek ulang ke dokter langganan saya, ternyata hanya 120! normal. Parah tuh medik, pegang tensi saja tak lulus.