Minggu, 31 Juli 2011

Twit Ramadan Bukan Bulan Aniaya

Selama Ramadan saya akan ngetwit sangat santun, memakai kata2 pilihan, yg dimulai dg kalimat "saudaraku" seperti gaya SBY...


Dengan mengedepankan azaz baik sangka, dan falsafah pohon buah, "lemparlah daku kau ku beri buah manis nan ranum,"

semoga twit saya selama ramadan dapat menebar amal dan kebajikan, juga memotivasi dan menyadarkan akan indanya persaudaraan dalam perbedaan

Baiklah #saudaraku, tetaplah menjadi orang yg murah hati. Rasulullah bersabda: Seorang pemurah hati dekat kpd Allah, manusia, dan surga.

Dan ingatlah #saudaraku Seorang yang bodoh tapi murah hati (dermawan) lebih disukai Allah daripada seorang alim (tekun beribadah) tapi kikir

#saudaraku, sampai saat ini saya masih belum paham, apa hubungannya Ramadan dg memaksa sebagaian usaha tertentu ditutup

#saudaraku, bila mereka dipaksa tutup hanya dg alasan agar tak menggoyahkan iman orang yg berpuasa, apa memang selemah itukah iman kita?

Benar sekali #saudaraku "@candrakepri: Tahukah Anda puasa di kota besar akan terasa lebih teruji dibanding di kampung2? Godaannya itu loh:)"

#saudaraku apa enaknya bertarung tapi lawan kita dipaksa agar tak melawan, dg tangan kakiya masih dirantai? Apakah itu namanya jantan?

#saudaraku, mengapa kita berlaku seperti itu? mau enaknya sendiri agar puasa tercapai. Apa iya itu yg diridhai oleh Allah?

#saudaraku nan salih, sampai saat ini saya masih beranggapan bahwa Ramadan bulan yg sangat baik, bukan bulan yg mengerikan

#saudaraku nan bijak, apa artinya kita menyucikan ramadan, dg menindas orang lain? Bukankah ini berarti kita menodai kesuciannya?

#saudaraku nan baik, jangan sampai nanti ada orang yg kala Ramadan tiba, mreka susah hati, lalu berkata, "Wahai, telah datang bulan aniaya!"

#saudaraku demikian pendapat riza nan masih belajar ini. Maafkan bila ada kekata riza yg kurang berkenan di hati saudaraku

Demkian jua di kampung riza, kekanda @candrakepri yg bijak. RT: di bengkalis, riau, bertahun2 rumah makan/kafe dibiarkan terbuka tanpa tirai

Benar kekanda @candrakepri nan salih. Karena hakikatnya puasa itu ibadah rahsia, itu urusan antara mahluk dan Allah taala sahaja...

#saudaraku, agama ini hanya untuk orang2 yg sadar akal. Makanya Allah mlarang manusia mlaksanakan 5 rukun Islam bila dalam keadaan tak sadar

Twit Sambut 1 Ramadan

#saudaraku, senja sya'ban sebentar lagi berlalu. Hilal 1 Ramadan dah menjelang. Siapkan diri tarawih pertama... Semangat meraup berkah

#saudaraku izinkan riza menyusun 10 jari penuh kerendahan hati, berharap maaf tiada terperi akan kesalahan2 yg telah beta twit kan...

#saudaraku Insyaallah, esok akan riza twitkan tentang sisa2 kejayaan Islam di eropa... Mulai spanyol hingga austria, Semoga menjadi hikmah

#saudaraku Janganlah 'ikut-ikutan' dg mengatakan 'Kalau orang lain berbuat kebaikan, kami akan baik & kalau mereka zalim kami akan zalim'.

Tetapi teguhkanlah dirimu dg berprinsip, 'Kalau orang lain baik kami akan baik pula & kalau orang lain jahat kami tak akan melakukannya

#saudaraku demikian tadi pesan rasulullah SAW, yg saya twit untuk mengisi waktu menjelang untuk batam dan sekitarnya. Semoga bermanfaat

Ada jua pesan Sayidina Ali RA: Wahai anakku! Dunia ini bagaikan samudera tempat banyak ciptaanNya yg tenggelam.

Maka jelajahilah dunia ini dg menyebut nama Allah...

Jadikan ketakutanmu pada Allah sebagai kapal2 yg menyelamatkanmu. Kembangkanlah keimanan sebagai layarmu, logika sebagai pendayung kapalmu

Jadikan ilmu pengetahuan sebagai nakhoda perjalananmu, & kesabaran sebagai jangkar dalam stiap badai cobaan. Inilah #saudaraku kekata Ali ra

Menu sahur saya hanyalah kesyukuran rt "@KarimunInfo: Apa #menusahur kamu @rizaref hari ini ?"

Twit Peradaban Islam

Kebudayaan dan teknologi slalu berjalan berdampingan, saling mengisi, menentukan masa depan suatu peradaban.. BJ HBB


#saudaraku banyak di antara umat Islam yg tidak mengenal tarikh atau sejarahnya sendiri. Peradaban Islam dulu adalah negara superpower dunia

Peradaban yg maju, bila mereka menguasai teknologi dan ekonomi. Itulah dunia Islam yg di mulai abad ke 7

Semua berkembang di bawah dinasti abbasyah di baghdad yg mashur dg kajian sastranya, & bani umayah d damaskus & spanyol dg teknolginya

Tanpa kontribusi dinasti2 di baghdad, damaskus, cordova, dan sevilla, Islam hanya akan jadi agama ritual yg tak menarik...

#saudaraku saat itu dunia Islam sangat maju, kebudayaan dan iptek saling mengisi. Sedangkn eropa masih di era kegelapan, 10 abad tanpa mandi

#saudaraku, Saat arsitek2 Islam membangun pencakar langit di samara, dan berhias dg arloji, prancis saat itu masih kampung kumuh

Bahkan Carmeleon menyangka arloji hadiah dari Harun Arrasyid ada jin-nya, kala berdentang menunjuk waktu.

tak banyak yg tahu bahwa luas kekhalifahan Umayah leih besar daru wilayah kekaisaran roma di bawah Julius Caesar.

Tak banyak yg tahu bahwa peradaban Islam-lah yg memperkenalkan Eropa pada ariestoteles, Plato dan Socrates yg kini dianggap ruhnya Eropa itu.

Dari literary tiga tokoh Yunani yg dikaji ilmuan Islam itulah, yg selanjutnya memicu angin renaissan di Eropa, yg bermula dari Italia

Cordoba, ibukota kekhalifahan Islam di andalusia pernah jadi pusat peradaban iptek dunia yg bikin iri inggris dan prancis

Bahkan kemegahan arsitektur Istana Alhambra memicu irihati petinggi & penguasa kastilla & aragon. Kelak mrk ber1 & mbentuk negara Spanyol

Selama 750 tahun peradaban Islam dari andalusia (dulu spanyol belum ada) menjadi cahaya eropa dan dunia. Jauh sbelum majapahit ada

Namun #saudaraku apa yg kini tejadi, cahaya itu tersapu. Mengapa seperti itu? Karena kita sudah memalingkan muka dari Iptek...

#saudaraku berkaca pada peradaban mesir kuno, indian maya, mereka punah bersamaan dg punahnya teknologinya.

Jika kebudayaan suatu bangsa mati, matipula teknologinya. Jika kebudayaan & teeknologi suatu bangsa dikekang, bangsa itu takkan tumbuh

#saudaraku berdasar pengalaman sejarah tadi, bukan saatnya lagi umat Islam sibuk mengagungkan keunggulan2 yg pernah dicapai pada masa lampau

Atau larut dlm debat & klaim siapa yg pertama kali menemukan angka 0, termasuk angka 1 dst, sbagai sumbangan umat Islam pd peradaban modern

Spt yg dikatakan BJ HBB, yg hrs umat Islam lakukan adl kembali unnggul & kuasai iptek, kembali terdepan dlm peradaban dunia krn prestasi

#saudaraku, demikian kicau pagi saya di awal #Ramadan tentang peradaban Islam. Semoga ada hikmah dan bermanfaat... Salam takzim *tabik*
@rizaref

Jumat, 29 Juli 2011

Twit tentang Rumah

adalah hal terindah bila memulai pagi di rumah yg dihiasi dg senyum orang2 tercinta... ah... home

setiap orang mungkin akan gagap saat ditanya tentang siapa dirinya. tapi mereka akan lancar mengurai saat ditanya tentang rumahnya. #home

karena rumah adalah kenangan, tempat menyemai asa juga menuainya... rumah adalah kisah tawa dan juga air mata...

Rumah adalah kepompong untuk kita bermetamorfosa jadi kupu2 kehidupan

bahkan seorang dahlan iskan pun masih lancar mengingat bagaimana lekuk rumahnya... meski dia tak tahu sama sekali tanggal kelahirannya

dia masih ingat akan pintu kayu yg kasar, makan duduk dilantai beralas tikar yg juga berfungsi untuk tidur.

dia juga masih ingat akan lantai rumahnya yg hanya dari tanah, yg kerap dia ompoli dulu. ah...

rumah adlah kisah rise, juga kisah akan fall.... rumah adalah kawah candradimuka, tapi juga buaian yg lembut dg senandung dan alunan naviri

dari rumahlah kita dipersiapkan dari masa buaian hingga dewasa sebelum terjun ke panggung kehidupan. menari-nari sebentar, lalu pulang

begitu agungnya rumah buat kita, sehingga kahlil Gibran pun menulis syairnya tentang rumah, yg saya akan kutipkan sebagian di sini

Rumahmu adalah tubuhmu yg lbih besar. rumah itu tidur di siang hari dan bangun di kesunyian malam, & rumah itu bukannya tak bermimpi.

Bukankah rumahmu itu mimpi? dan mimpi meninggalkan kota menuju hutan atau puncak bukit?

dan katakan apa yg kalian miliki dlm rumah? dan apa yg kalian jaga dg pintu terkunci?

apakah kalian memiliki kenangan? apakah kalian memiliki keindahan? atau apakah hanya mmiliki kenyamanan & hasrat utk mndapatkan kenyamanan?

jangan jadikan rumahmu jangkar, jadikanlah tiang. Rumahmu bukanlah kain berkilau yg menutup luka, melainkan kelopak yang melindungi mata

janganlah menekuk sayap agar bisa melewati pintu atau menundukkan kepala agar tak membentur langit2

...ataupun takut kalau2 napasmu dapat meretakkan dinding. Jangan kalu hidup dlm nisan yg dibuat oleh orang mati untuk yg hidup

karena yang tidak terikat kepadamu adalah rumah di langit yang pintunya embun pagi serta jendelanya nyanyian dan keheningan malam

demikianlah..... sekarang ceritakanlah kepadaku akan rumahmu....

Ramadan Tiba

Seorang teman yang kebetulan pernah tinggal di Eropa sempat berkisah, menjalankan ibadah puasa di Ramadan di negeri beriklim sub tropis dengan empat musim, seperti negara-negara di Eropa atau beriklim kutub seperti sebagian besar daerah Rusia, sangat berat. Mengingat perbedaan waktu antara siang dan malam sangat jomplang. Khususnya pada musim panas dan dingin.


Jadi saat ramadan jatuh pada musim panas, maka siang hari lebih panjang dari malam hari, namun saat jatuh pada musim dingin, maka malam hari lebih panjang dari siang hari. Kadangkala matahari terbenam sebelum jam 10 pagi seperti daerah Bulgaria.

Namun saat musim panas, siang hari mencapai hingga 23 jam. Beda lagi dengan negara Swedia yang siang hari selama 18 jam, atau masuk waktu isya baru masuk pada pukul 11 malam seperti negara Denmark. Tentu perjuangan akan kian berat.

Beda dengan di Indonesia, sungguh sangat nyaman. Semuanya, mulai alam hingga pemerintah, mendukung agar kita menjalankan puasa dengan khusyu tanpa gangguan. Di Indonesia yang hanya mengalami dua musim (panas/kemaraudan musim hujan), waktu siang dan malam berjalan seimbang. Malam 12 jam, siang 12 jam.

Belum lagi, dukungan dari pemerintah yang mengeluarkan aturan melarang warung makan buka pada siang hari, dan tempat hiburan berbau maksiat pada malam hari. Keputusan ini diambil untuk menghormati, menjaga kesucian dan ketenangan orang yang berpuasa.

”Karena itu, bila masih saja ada alasan untuk meninggalkan puasa tanpa sebab apapun, itu tentu tak masuk akal,” katanya.

Dia kembali bercerita, di Eropa saat Ramadan semua berjalan seperti biasa. Jam tempat hiburan, rumah makan dan sebagainya tak ada bedanya. Namun, itu malah membuatnya bisa ”bertarung” secara fair. ”Imanpun lebih terasah,” terangnya.

Dari sini saya teringat sebuah kisah dalam buku Bujang dan Putri Melayu. Tentang seorang lelaki yang dengan santai, mampu menjaga pakaian putihnya tetap bersih, meski telah dipakai seharian. Ya tentu saja, karena dia memakainya di rumah.

Namun, ketika keesokan harinya dia ke luar rumah dengan memakai pakaian yang sama, maka dia tak bisa leha-leha lagi. Dengan penuh kerja keras dia berusaha menjaga pakaiannya agar tak terciprat lumpur. Kadang kakinya berjinjit sembari engangkat ujung celana putihnya, ketika melintas di jalan becek.

Tentu saja, nilainya akan lebih tinggi saat dia mampu menjaga pakaiannya tetap bersih saat di luar rumah, dengan hanya saat dia di dalam rumah. Karena di dalam rumah, tak ada hal yang perlu dikhawatirkan. Semau telah bersih. Namun di luar, akan banyak sekali noda yang mengancam, mulai debu hingga lumpur.

Begitulah

Bertolak dari sini, saya berpendapat, bila penutupan tepat hiburan itu hanya ditujukan agar tak menganggu iman orang yang sedang berpuasa, harusnya kita tersinggung. Itu pelecehan. Apa memang sebegitu tipiskah iman kita, sehingga bisa kalah godaan rumah makan dan tempat hiburan malam?

Menurut saya, sebenarnya godaan yang lebih menyeramkan itu datang bukan dari tempat hiburan malam atau rumah makan yang buka siang. Godaan itu sangat dekat dan akrab dengan kita, tanpa harus ke luar rumah. Dialah televisi.

Lihat saja, bagaimana kapitalis itu mengubah Ramadan menjadi bulan lawakan dengan didominasi acara lawakan, kuis, iklan yang sedikit sekali sentuhan agamanya.

Tentu tak semua televisi begitu, namun sebagaian besar yang demikian. Dan, kita juga lebih suka siaran televisi yang menjual dagelan dari pada siaran yang membicarakan kiat sukses meraup ampunan dan berkah di bulan Ramadan.

Pertanyaanya, beranikah kita menutup televisi hiburan itu, selama Ramadan?
Belum lagi kini marak televisi langganan yang acaranya langsung dipasok dari Amerika. 24 jam film yang tentu saja tanpa sensor yang ketat. Di Batam, hampir semua keluarga berlangganan televisi berbayar ini.

Sekali lagi pertanyaanya, beranikah kita menutupnya selama Ramadan?
Inti dari uraian saya ini, bahwa kita harus sadar bahwa di era ini, tempat maksiyat itu sangat dekat. Bila memang sudah niat, hal tersebut mudah sekali dilakukan.

Hal ini juga sempat dikatakan almarhum Buya Hamka dalam sebuah pengajiannya. Saat itu Buya ditanya muridnya, ”Saya pernah pergi haji ke Mekah, ternyata di sana ada pelacur. Saya heran, bagaimana mungkin di Mekkah yang suci ada pelacur?”

Buya Hamka pun menjawab, ”Saya pernah beberapa kali berkunjung ke Kalifornia. Tetapi di sana tidak menemui satu pelacur pun!”

Kisah ini bisa dimaknai, bahwa seseorang itu akan selalu mencari sesuai dengan apa yang menjadi orientasinya. Apabila dirinya dipenuhi dengan orientasi maksiat, maka ia akan selalu menemuinya walau itu di Tanah Suci sekalipun.

Begitu pula sebaliknya, bila orientasi seseorang itu selalu dipenuhi kebaikan, maka meski di Kalifornia yang pusatnya kebebasan pun ia tidak akan menemui kemaksiatan.

Kalau udah niat maksiyat, meski ditutup pun tetap bisa ditemukan. Demikian pula bila sudah iman tertanam kuat, meski dikelilingi tempat maksiatpun, akan tetap terjaga.

Twit Pak De Sang Entrepreneur

So sad... Baru saja gelar perpisahan dg lontong sayur pujaan... selama ramadan...


Kisah #pakDe, sang penjual lontong sayur, tak kalah menarik... Saya akan coba kisahkan di sini...

Entah siapa namanya. Saya yg jelas dia dipanggil #pakDe sama pelanggannya, artinya paman senior. Maklum dia dari jawa

Usia #pakDe sekitar 40an. Tubbuhnya tinggi kekar, wajah tirus, dg janggut standar di dagunya. Rrambutnya ikal tipis tanpa uban

Bicaranya agak cepat, dg suara agak cempreng. Giginya panjang2 mengikut wajah lonjongnya. Senyum tak pernah lepas

#pakDe datang ke batam sejak daerah ini penuh "emas". Saat itu tahun 1995. Layaknya migran lain, "Saya mau cari kerja," katanya

Dg ijazah sma, tujuan #pakDe tak muluk2 kerja jadi kuli bangunan. Saat itu kawasan industri mukakuning tengah membangun satu lagi tenant

"Saya juga sempat ikut proyek sampai ke galang," kata #pakDe. Seekilas saya lihat rasa bangga membersit di wajahnya...

"Sik sik sik... Lha terus kok dia bisa jualan lontong iku piye?" Sabar ini dia ceritanya

Setelah lama malang melintang jadi kuli di Batam, pada suatu ketika #pakDe bertemu seorang lelaki yg mengubah hidupnya untuk selamanya

Lelaki itu berasal dari sumatera barat, "dia orang padang," jelas #pakDe. Kemudian lelaki itu bersabda (ini kok jadi macam ketoprak ya :)

"Orang jawa kalau merantau pasti mau cari kerja. Kalau kami (orang padang) merantau untuk cari duit. Makanya kamu hanya dapat kerja."

#pakDe tertegun. Sabda lelaki itu bagai pesan dari langit yg menembus benteng2 kesadarannya. "Saya harus berubah," gumam pak de

Cari kerja, tak sama dg cari duit. Cari kerja maka jadilah pekerja, cari duit maka jadilah pengusaha. Moral of the story #pakDe

Oh ya saya lupa, saat pertama ke Batam #pakDe menetap di bengkong. Hingga saat ini.

Singkat kata singkat cerita tahun 2006 #pakDe mulai merintis usahanya. Dia memilih jualan lontong sayur dan nasi lemak

#pakDe menyewa rumah di Marchelia batam center untuk menjalankan usahanya. Dia patungan brsama rekan2nya yg jg jualan pangsit, bakso, nasgor

#pakDe jualan pagi, sedang rekannya jualan start jam 4 sore. Selain di marchelia, pak de juga jualan di kantin kawasan industri cammo

Dari jualannya ini, hidup #pakDe berubah. Diapun juga mulai kuliah S1 "saya ambil pendidikan agama islam," katanya

Saya heran, ngapain kuliah? "Supaya berilmu. Uang tak dibawa mati, ilmu bisa jadi bekal di hari nanti," kata #pakDe . So sweeeeet

#pakDe memang beda. Kecintaannya pada ilmu pengetahuan cukup tinggi. Otaknya tak pernah mati karena suka baca dan kritis

#pakDe sering juga ngajak saya diskusi. Argumennya top punya. Tak kalah dg @BurhanMuhtadi atau @wimar . Meski ini masih kelas kaki lima :)

#pakDe itu orangnya selalu mencari sisi baik orang. Dia open mind. Makanya kadang warungnya mirip ajang jakarta lawyer club di tv1

Nah, tadi saya perpisahan dg #pakDe maklum, ramadan tak jual. Rupanya dia bersiap mau pulang kampung ke Tegal, "mau wisuda," katanya

Wah lupa lagi, #pakDe itu asli tegal jawa tengah. Tak heran bila idenya langsung bikin warung makan. Orang Tegal pelopor warung makan murah

Lalu kemanakah rencana setelah wisuda? "Ya tetep jualan. Lhawong kuliahnya dari sini kok," jelas #pakDe sang entrepreneur yg rendah hati ini

Demikianlah kisah #pakDe ini. Semoga kisah ini mencerahkan. Kisah ini exclusive lho... Kita perlu orang yg memotivasi tapi tidak menggurui

#pakDe memotivasi tanpa menyakiti, ibarat film yg bagus dia hanya bercerita, tanpa memaksakan pesan moral... Apalagi dogma

#pakDe enkaulah pelita dalam kegelapan... Engkau patriot pahlawan tegal, tanpa tanda jasa (mulai lebay kayaknya dirikyu)

------
Yg jelas bukan ribut :) "@med_batam: Ini #pakDe yg dmana? RT @rizaref: Kisah #pakDe, sang penjual lontong sayur, tak kalah menarik."
Semua lontong sayur di batan enak, rt"@dinneyy: Dmnkah lontong sayur yg enak disini? RT @rizaref: So sad... Baru saja gelar perpisahan"
Pinter dagang rt"@jawa_herry: makanya orang padang terkenal yo'''''''''' RT @rizaref"

Sabtu, 23 Juli 2011

Menertawakan Nasaruddin Hoja

Saya tak akan latah menganalisa kisah mantan bendahara partai Demokrat, M Nazaruddin yang kini lari bersembunyi entah di mana, yang kisahnya menjadi trending topic di internet, televisi, warung kopi, hingga warung lontong sayur favorit saya di Marchelia, Batam Center. Saya hanya akan mengurai kisah tokoh sufi ternama dunia, Nasruddin Hoja.


Sebenarnya sempat terpikir juga, apakah Nasruddin Hoja yang menjadi inspirasi orang tua Nazaruddin sehingga memberi nama putranya seperti itu? Bisa jadi orangtua Nazaruddin berharap anaknya bisa menjadi orang yang lurus dan baik. Sebagaimana Nasaruddin Hoja yang zuhud.

Zuhud artinya orang yang tak kemaruk harta. Bisa jadi orang zuhud juga berharta di tangan, tapi tidak di hatinya. Hingga mudah baginya menggunakan kekayaannya untuk masyarakat dan golongan yang memerlukan. Namun, apa yang kita lihat pada Nazaruddin berbeda jauh dengan Nasruddin Hoja, dan tentu saja sufi agung ini tak bisa dibandingkan dengan Nazaruddin.

Selain Abu Nawas tokoh Baghdad zaman Khalifah Harun Al Rasyid, dunia juga mengenal Nasruddin Hoja dengan humor-homornya yang jenaka. Nasruddin lahir di 776 Hijriyah atau 1372 Masehi, di Anatolia, Turki. Dia menghabiskan hidupnya dan wafat Koya, Turki, 838 Hijriyah atau 1432 masehi.

Kota Konya ini juga menjadi kota asal sufi Jalaluddin Rumi. Berbeda dengan Rumi yang dikenal sangat serius dengan rubaiyat-rubaiyatnya, Nasruddin menawarkan jalan kearifan yg jenaka.

Nasruddin yang dikabarkan bermazhab Hanafi ini, hidup di awal abad 14-15, akhir dinasti Abbasyah, Baghdad. Kisah-kisahnya sudah banyak dibukukan dan tersebar ke seluruh dunia. Saya sendiri kenal kisah-kisah Nasruddin ini sejak SMP.

Popularitas Nasruddin mulai bersinar memasuki abad 16, karena diangap membawa angin segar bagi masyarakat yg bosan pada segala hal yg formal dan kaku. Cerita pertama Nasruddin ditemukan dalam Ebu'l-Khayr-i Rumis Saltuk-name (1480). Yg menarik anekdot ala Nasruddin tak sekadar humor an sich, namun juga menyimpan kearifan, kaya akan pesan moral dan mencerahkan. Dia mengajar, tapi tak menggurui.

Simak saja saat dia berkata, bahwa apa yang diciptakan Allah telah disesuaikan bagi manusia. Orang yang mendengar pun bertanya, apa contohnya? Nasruddin berkata, ”Lihat saja sapi. Bayangkan bila mereka bisa terbang, nanti atap rumah kita bisa runtuh karena tiap pagi mereka bertengger di sana,” jelasnya.

Atau ketika suatu hari Nasruddin kebingungan mencari jarumnya yang hilang. Saat ada yang bertanya, dia bilang barang tersebut hilang di dalam rumah. Namun terpaksa dia cari di luar, karena di dalam rumahnya gelap.

Sepintas kisah ini membuat kita tertawa, meski sebenarnya maknanya sangat dalam. Menurut Gede Prama, maksud dari huimor Nasruddin tersebut menggambarkan perjalanan manusia mencari kebahagiaan dan keindahan.

”Sering kali kita mencarinya di luar dan tidak mendapat apa-apa. Sedangkan daerah tergelap dalam mencari kebahagiaan dan keindahan, sebenarnya adalah daerah-daerah di dalam diri,” ujar motivator ini.

Demikianlah. Humor Nasruddin juga memuat perilaku dan jalan ke makam makrifatullah. Karena itulah, kisah Nasruddin menjadi materi utama dalam pengajian sufi. Juga sarat akan sindiran dan kritik pada tiran dan kekuasaan, ketimpangan sosial dan egoisme.

Nasruddin merupakan simbol keberanian dan ikon Turki. Juga menjadi nama aalah satu kontes kartun tertua di dunia adalah di Turki, yakni Nasrettin Hoca International Cartoon Contest. Sementara di Kota Ak Shehir menjadikan Nasruddin sebagai kekayaan daerah. Tiap tanggal 5-10 Juli, ada festival internasional tentang Nasruddin Hoja di kota itu.

Meskipun hidup di Turki, Nasruddin Hoja yg berarti ”kemenangan kebenaran”, juga diklaim di Afghanistan, Iran, dan Usbekistan pengaruhnya juga dikenal sampai dunia Arab.

Di daerah-daerah lain, Nasruddin punya nama yg berbeda. Di Arab Nasreddin Joha, Usbekistan (Nasriddin Affandi), Kazakhstan (Khozanazir), Uygur China (Afanti), Azerbaijan (Molla Zasraddin), bahkan Abania Nostradin Hoxha atau Nostradini.

Tak heran jika patung-patungnya yg jenaka ditemukan di Bukhara, Tashkent, Uzbekistan. Karena sumbangsihnya yg besar pada dunia, keduanya dapat penghargaan dari UNESCO sebagai tokoh yg ikut memperkaya khasanah kemanusiaan di dunia.

Sabtu, 16 Juli 2011

Birokrasi

Birokrasi itu ”binatang” yg paling aneh di dunia: kalau diingatkan dia ganti mengingatkan (dg menunjuk pasal2 yg luar biasa banyaknya). *pak dahlan qoutes*
Irwan Setyawan menyukai ini.

M Riza Fahlevi: Kalau ditegur dia mengadu ke backingnya. d birokrat Kalau bukan atasannya yg gampang dijilat, tentulah politisi. Atau bahkan dua-duanya.

M Riza Fahlevi: Kalau dikerasi dia mogok secara diam-diam dengan cara menghambat program agar tidak berjalan lancar.

M Riza Fahlevi: Kalau dihalusi dia malas. Kalau dipecat dia menggugat. Dan kalau diberi persoalan dia menghindar.

M Riza Fahlevi: ide baru tidak gampang masuk ke birokrasi. Birokrasi menyenangi banyak program tapi tidak mempersoalkan hasilnya.

M Riza Fahlevi: Proyek tidak boleh hemat. Kalau ada persoalan jangan dihadapi tapi lebih baik dihindari.

M Riza Fahlevi: Dan keputusan harus dibuat mengambang. Pokoknya birokrasi itu punya Tuhan sendiri: peraturan. Peraturan yang merugikan sekalipun!

Bintoro Suryo: Duh, pantesan rumit ya? Selama ini saya pikir birokrasi itu manusia. :)
M Riza Fahlevi: Lihatlah peristiwa holocaust... Pelaksana lapangan juga bilang "hanya jalankan perintah," baik buruk tetap aturan harus dilaksanakan: birokrasi
Bintoro Suryo: Birokrasi di indonesia termasuk yg komplek dn berbelit. Yg bnyk menghadapi justru warga negaranya sendiri. Waktu, uang dn tenaga bnyk yg terbuang dg tdk efisien. Urus ktp secara prosedural harus bolos kerja. Urus pasport, bolos kerja jg. Urus sim nunggu berlama2, terpaksa bolos jg. Kalo ada yg mau cepat, birokrasi bisa dinegosiasi :(
Muh Syariful Allam: Indonesia ini sdh tdk bisa dibhs krn ibarat koran kecebur GOT


di "kolam keruh" kita bisa jadi kaporit yang meskipun kecil tapi bisa mencuci seluruh kolam. *pak Dahlan qoutes*"
Irwan Setyawan menyukai ini.
M Riza Fahlevi: tapi bisa juga kita malah jadi ikan lele yang justru hidup dari kolam keruh itu. *pak Dahlan qoutes*
M Riza Fahlevi: Pilihan lain, jadi ikan hias yang tentu saja akan mati kehabisan udara segar. *pak Dahlan qoutes*
M Riza Fahlevi: mengapa tidak boleh melakukan ini, mengapa sulit melakukan itu, mengapa jadinya begini, mengapa kok begitu, mengapa sulit mengganti si Malas, mengapa tidak boleh mengganti si Lamban, mengapa si Licik duduk di sana, mengapa si Banyak Cakap diberi peluang, *Pak Dahlan Quotes*

Bisik-Bisik Pembantu

Seorang teman tampak galau. Barusan dapat kabar bahwa Bibik, pembantu rumah tangganya mulai membanding-bandingkan gaji yang diterimanya dengan gaji pembantu rumah tangga rumah sebelah, yang katanya lebih besar dua kalilipat.


Hal tersebut dia dengar dari ibundanya yang langsung dicurhati pembantunya saat dia tak ada di rumah.

”Ya tentu saja pembantu sebelah itu bergaji besar, karena dia itu pembantu dari agen (maksudnya pembantu rumah tangga yang diambil dari penyalur tenaga kerja),” ujar teman saya.

”Iya saya bilang juga seperti itu. Bik, gaji tersebut tak semua dia terima. Ada separuh untuk agen,” timpal ibunya.

”Lagipula, akalau saya gaji dia segitu, apa dia bisa bekerja sebagus pembantu sebelah itu? Yang semua serba terstruktur dan teratur dengan jam ketat?” sambung teman saya itu.

Setelah peristiwa curhatan ini, membuat hati teman saya was-was. Ibarat ekspresi Presiden Bambang Yudhoyono saat mendengar Wikileaks mengumbar abuse of power-nya ke publik.

”Entar, semua ’rahasia negara’ gua dia bocorkan semua ke publik,” gumamnya.
Sekadar diketahui, usia pembantu rekan saya ini sudah agak lanjut. makanya dipanggil ”Bibik.” Kerjanya bagus, cuma kadang susah diarahkan. kata orang Jawa, kareppe yo kareppe, maunya ngatur. Mungkin merasa lebih senior.

Sebenarnya dulu dia pernah punya keinginan punya pembantu yang masih muda, agar bisa diarahkan. Namun ada yang bilang, kalau terlalu muda nanti akan dipusingkan dengan masalah lain. Misalnya lagi kasmaran, tiap saat SMS-an dan telepon teleponan terus. Wah, bisa-bisa masakan asin semua dia bikin.

Belum lagi bila kebiasaannya suka up date status di facebook. Kalau tak waspada, nanti rahasia rumah tangga majikan dia posting di facebook, waduh, bisa gempar dunia.

Ya begitulah. Risiko punya pembantu. Ibaratnya, negara yang menerima dutabesar negara asing, rawan terjadi aksi mata-mata.

Punya pembantu itu, juga sama artinya menyerahkan separuh keselamatan keluarga. Karena secara tak langsung kiprahnya akan ikut mewarnai, tak hanya masakan, juga kebiasaan anak-anak. Juga secara tak langsung, kebiasaan-kebiasaan besar dan kecil penghuni rumah juga akan terekam sempurna.

Misalnya, si A suka makan pakai jengkol, atau kalau tidur suka ngiler. Juga tentang jam-jam sibuk keluarga. Kapan rumah kosong, kapan rumah ramai, dan lain sebagainya dan lain sebagainya. Maka itu, memilih pembantu harus teliti. Minimal kita tahu latar belakangnya. Tinggal di mana, dulu kerja di mana dan sebagainya.

Teliti sebelum memilih inilah, yang membuat masyarakat urban kesulitan mendapat pembantu meski negara kita terkenal banyak mengirim pembantu ke luar negeri.
Maka itulah, banyak yang bilang, agar tenang, carilah pembantu dari kampung halaman.
Yang sedaerah. Biasanya banyak yang cocok. Minimal bahasanya sama, sehingga bisa mengerti apa yang kita maksud. Namun, tentu saja prosesnya agak lama. Karena kadang tak bisa langsung dapat.

Majunya zaman, makin terbukanya komunikasi, membuat orang-orang di kampung tak sama dengan dulu. Mereka dengan tangkas mampu membandingkan upah minimum kota dan upah minimum regional di daerah tujuan, dengan daerahnya.

Bila bersedia pun, mereka ajukan syararat lain: tak mau naik kapal, maunya naik pesawat dengan ongkos ditanggung calon majikan. Ribet juga. Makanya, kalau ada memang lebih baik mecari pembantu di sini saja. Asal melalui orang yang sudah kita percaya, yang sudah lama mengenal seluk beluk dan latar belakang calon pembantu.

Seperti pembantu rekan saya tadi yang masih tetangga saudaranya sendiri. Tapi ya begitu itu. Ada saja masalahnya. Apa itu? Ya itu tadi, suka bocor.

Hal ini bermula daru kebiasaan pembantunya olahraga jalan pagi dan jalan sore keliling kompleks. Sebenarnya olahraga murah ini baik untuk kesehatan jasmani, sebagaimana dianjurkan dokter dan pemerintah, namun jadi kurang baik bila dilakukan sambil bergosip.

”Mau bagaimana lagi, bila saya larang ke luar rumah, malah saya nanti yang ditangkap polisi hak azazi manusia,” keluhnya.

Saya hanya diam menyimak, meski kisah pembantu yang mengumbar manajemen rumah tangga majikannya ini serasa de javu di telinga. Karena, saya juga sering mendengar kebiasaan karyawan atau pegawai yang menjelek-jelekkan bos atau kantornya di luar. Apa bedanya? Oh, manusia. ***

Rabu, 13 Juli 2011

Bertwit dengan Gunawan Mohammad

Asyik juga saat bertwitkusi dengan @gm_gm (akun Goenawan Mohamad). Sudah lama saya follow dia, tapi baru pagi ini dia membalas mention saya.

Saat itu bermula saat gm_gm ngetwit menyambut pagi, seperti yang dia lakukan. Berikut petikannya.

@gm_gm : Pagi datang tak mengejek gelap, pagi tak membuat terang dengan nasihat.

saya jawab: @gm_gm pagi selalu baik pak. Dialah Eos yg selalu melapangkan jalan bagi kereta Helios. Setelah itu dia menghilang tanpa pamrih

ternyata dia suka. @gm_gm: @rizaref Bagus sekali analogi anda: pagi bagai Eros yang selalu melapangkan jalan bagi kereta Helios -- lalu menghilang tanpa pamrih.

@rizaref :@gm_gm kok saya langsung brebes mili ya pak?

@gm_gm: @rizaref Mungkin karena yang iklhas, yg tanpa pamrih, selalu mengharukan.

@rizaref :@gm_gm Benar pak... Bagaimanapun yg asli itu tetap indah.

Maaf pak @gm_gm yang saya maksud tadi Eos the dawn (aurora) adik helios. Bukan Eros (cupid) dewa cinta anak aprodhite. mereka sarat rekayasa

@gm_gm: @rizaref O ya. Memang beda Eros dgn Eos.

@rizaref :@gm_gm Benar pak

Sabtu, 09 Juli 2011

Twit Kuntilanak

Saya coba twit tentang Lukman yg bersahabat dg kuntilanak.


1.baiklah saya mulai dg ucapan bismillah.. bahwa segala sesuatu itu tertakluk pada kuasa Allah Taala... turut mengundang @med_batam @esont

2.Kisah ini terjadi di dusun Sawah Daya, kecamatan Sangkapura, pulau #Bawean. Saat itu tahun 1995. *bakarDupaNyanyiLingsirWengi*

3.Syahdan, di dusun itu hidup seorang remaja, Lukman, namanya. Dia seusia saya. Perawakannya kekar, wajah hitam manis & dia bukan dukun

4.Lukman sangat suka musik. Karena itulah dia akrab dg kakak saya gitaris grup Grand Funk. saat itu saya vokalis, lagu favorit isabella.

5.saya perlu membeber ciri ini, agar bayangan anda akan lukman tidak seperti membayangkan @sudjiwotedjo yg angker. Lukman itu sangat mboys

6.lukman sangat dekat dg keluarga Abdurrahman (baca: Mak-mang), yg juga masih warga sawahdaya. karena itulah, lukman sering d rumah makmang

7.hingga akhirnya malam itupun terjadi. saat tiu makmang sekeluarga liburan ke Jawa, Lukman-lah yg kemudian diminta menjaga rumahnya

8.rumah makmang besar, khas rumah di kampung, bermodel art neuveu, dengan dua lantai. Kamarnya juga besar-besar. orang #bawean itu artistik

9.hingga pada suatu malam, lukman ingin boker. kebetulan sekitar 100m dari rumah makmang ada sungai kecil. Lukman tak nyaman boker di wc

10.semua orang tahu bahwa sungai itu angker. selain gelap, di kiri kanannya penuh rimbunan pohon tua. Serem deh. air + rimbun pohon = hantu

11.warga setempat sering melihat di sepanjang sungai itu, kadang ada hantu mata merah, dan tentu saja kuntilanak. *kok aku merinding ya*

13.namun lukman tak takut. dia punya kelebihan bisa melihat hantu. bagi dia keinginan melepas hajat di sungai tak bisa dihentikan hantu.

14.saat nongkrong dg separuh bokong tenggelam dlm arus sungai, sembari pelepas limbah, dia melihat mahluk2 halus duduk2 di dahan pohon

15.lukman cuai, lama2 sosok itu kian nyata. KUNTILANAK

16.#Kuntilanak itu melayang dari pohon, lalu berdiri dekat lukman yg tanpa perasaan apa2 terus boker.

17.Selanjutnya terjadi dialog. Lukman nanya dg intonasi datar layaknya pada manusia, ada apa gerangan sampai ganggu dia boker?

18.#Kuntilanak jawab, "ada jin jahat mau hanggu kamu. Makanya saya turun. Saya ingin menjagamu." Spt yg saya ceritakan, tempat ini angker.

19.Lukman hanya cuek aja, sambil terus boker. Hingga kemudian #Kuntilanak itu melakukan pedekate pada lukman, dg perbincangan sok akrab...

20."Sy tahu kamu. Kamu yg tinggal di rumah gedong yg orangnya sekarang lagi layar k jawa kan?" Tanyanya. Lukman jawab "iye. Arapa (kenapa)?"

21."Boleh saya main ke rumah mu?" tanya #Kuntilanak, "silakan. Asal lu tak reseh," jwab lukman. "Baik nanti saya datang," janji #Kuntilanak

22.lukman selesai boker, lalu pulang ke rumah makmang. Si #Kuntilanak pun melayang ke dahan pohon lalu hilang. Jam menunjuk angka 8 malam

23.Hingga jam 2 dinihari, lukman terbangun. Bau kembang ini menusuk hidungnya, tajam. Diapun sadar ada janji dg #Kuntilanak. Dia bergegas

24.dia matikan semua lampu2 rumah makmang. Tak lama, 1 sosok kian jelas menjelma di depanya. Seorang wanita CANTIK! Jantung lukman berdesir

25.#Kuntilanak itu datang dg niat baik, selain wangi bunga, juga amat jelita bak gadis 18 th. Dandanannya rapi, rambutnya panjang nan indah

26.Saat itu posisinya selalu membelakangi tembok. Mungkin takut bolongnya kelhatan. Ini khas sekali #Kuntilanak. Lukman hanya bengong

27."Selamat datang," sapa lukman. #Kuntilanak itu tersenyum. Mereka ngobrol. #Kuntilanak minta, lukman tak nyebut nama Allah, baca alquran

28.Lukman menyanggupi. Perbincangan kian hangat. Yg berkesan, saat salaman. Mnrt lukman, tangan #Kuntilanak itu lembut dan liat bagai bubur

29.#Kuntilanak ini sangat baik. Saat lukman ingin kopi, "Sebentar ya..." #Kuntilanak itu berlalu, tak lama datang dg secangkir kopi hangat

30.Begitu jua saat lukman ingin rokok, selalu disediakan. & saat bacaan quran jelang azan subuh terdengar dr masjid, #Kuntilanak menghilang

31.Demikianlah. Hampir 7 hari #Kuntilanak datang, kadang lebih awal, & pulang sekitar jam 4 pagi. Saat wangi bunga, lukman pun matikan lampu

32.Yg menarik, #Kuntilanak itu tak bisa tidur didipan. Katanya badannya bisa sakit. Dia sukanya tidur sambil bergelayutan di pohon. Pantes

33.Ditemani "wanita cantik" membuat lukman ingin pamer. Makanya, dia pernah ngajak #Kuntilanak itu ke rumah temannya. Tapi hanya sebentar

34.Tentu saja kawan lukman yg rumahnya di sebelah rumah makmang, kaget. Tak biasanya lihat ada wanita secantik itu. Padahal itu #Kuntilanak

35.Ada awal ada akhir. Tak terasa esok keluarga makmang akan datang. #Kuntilanak pun mau pamit. Dia bilang, tak bisa lagi bertandang

36.Si #Kuntilanak tak lupa ngasih lukman petunjuk agar dia tak susah saat menjemput ke pelabuhan. besok makmang pakai baju warna apa, dsb.

37.Dan benar, besoknya, semua yg disampaikan #Kuntilanak itu pas. Setelah itu mereka tak pernah ketemuan lagi.

twitter: @rizaref

Jumat, 08 Juli 2011

Kolom Tentang ATB

Tak ada yang sanggup bikin galau masyarakat se kota Batam, selain berita tentang kenaikan harga. dan yang jadi trending topic kali ini adalah rencana kenaikan tarif air PT ATB sebesar 6,5 persen.


Seperti yang sudah-sudah, berita ini selalu jadi pembahasan utama di warung warung. Dari pagi ke petang tema talkshow-nya selalu sama, ”kenaikan air dan dampaknya bagi harga barang jelang Ramadan.”

Wah, pembicaranya pun beragam. Di sini mereka kadang memposisikan diri sebagai pakar atau pengamat, ya... meski kadang tak ada bedanya juga dengan tukang ramal.

Untuk mendukung argumennya ini, masing-masing melengkapi data disertai bumbu dan spin atau pelintiran, mulai politik hingga punya kenalan pejabat.

Tapi, namanya juga obrolan warung-an, tentu data yang dipapar umumnya berdasar asumsi. Rumusnya hanya ”5 K 1 H” (katanya, katanya, katanya, katanya, katanya lalu habis).

Tapi bukan berarti mereka mengumbar kebohongan, karena rakyat kecil tak bisa berbohong, hanya pemerintahlah yang kadang mampu berbohong. Data mereka cuma perlu pembuktian. Itu saja.

Syahdan, pada Jumat (8/7) lalu, talkshow ”kenaikan air dan dampaknya bagi harga barang jelang Ramadan” ini, singgah jua di warung lontong sayur favorit saya, di Marchellia, Batam Center. saat itu, ada tiga pembicara, masing-masing duduk di meja terpisah.

Talkshow jadi meriah, karena kadang tukang lontongnya yang notabene perempuan, juga ikut nimbrung dengan celetukan-celetukan hangat. Sementara saya, hanya menjadi pendengar yang baik, layaknya penonton talkshow di televisi. Berlagak tak tertarik, sambil ngunyah lontong sayur pujaan.

”Wadhuuuh, ini aer mau naek, bentar lagi katanya gas mau naek. Pusing tenan,” seru si tukang lontong, dengan logat Jawanya.

Ibarat pemain bola, tiga pembicara itu berebut nyamber omongan si tukang lontong. ”Itulah negara kita. Cobalah tiru Malaysia. Semua mereka subsidi, jadi rakyat bisa hidup tenang,” ujar Pembicara 1 yang berkumis itu.

”Lha mau gimana lagi, kalau air ATB naik, kita tetap saja tak bisa berhenti langganan. Lha wong kita memang butuh air, kok,” samber Pembicara 2.

”Wah, kalau begini rakyat bisa kudeta!” ujar Pembicara 3. Entah apa maksud dan hubungannya antara kenaikan tarif air dengan kalimat keramat itu.

Selanjutnya talkshow beralih ke pembicara 1, sementara si tukang lontong, yang mencetuskan topik kenaikan tarif ini, malah sibuk melayani pembeli yang dandanannya rata-rata acak adul, maklum baru bangun tidur dan berwajah cemberut karena didera lapar.

Menurut Pembicara 1, tak apa air naik asal transparan. ”Nah bener tuh. Penghitungan tarif harus jelas, jangan bikin bingung,” kata Pembicara 2.

Selanjutnya, Pembicara 2 yang tampaknya mulai mendominasi jalannya talkshow, mulai membeber (tapi kok mirip curhat) ”studi kasus” soal penagihan tarif air yang menurutnya tak transparan.

Dia mengaku, pernah bulan lalu tagihan airnya naik hingga 50 persen. Kemudian dia hantar keluhan ke ATB. Lalu dengan tangkas, datanglah petugas meter mengecek dans eterusnya. Hasilnya ditemukan tak ada kebocoran jaringan dan sebagainya. Meter juga tak perlu dikalibrasi atau diganti, karena masih bagus.

Yang mengejutkan, berdasar data komputer kantor ATB, pemakaiannya normal. ”Tapi kenapa bisa naik ya?” tanyanya.

Nah, jadilah pertanyaan ini disamber Pembicara 1 dengan sumsi-asumsi yang saya rasa tak usah dibeber di sini. Panjang juga Pembicara 1 yang berkumis lebat ini mengulas, tanpa memperhatikan beban bibirnya yang menggendong segepok kumis di atasnya.

Sementara Pembicara 3 hanya diam. Entah sudahb kehabisan ide, atau memikirkan hal lain. Atau bisa saja dia sudah tak selera berbicara, karena sedari tadi selalu dipotong oleh Pembicara 1 dan Pembicara 2 yang terkenal agresif dengan didukung suara yang lantang itu.

Hingga di sini, saya tak mengikuti lagi akhri talkshow tersebut. Saya memilih pulang. namun selama perjalanan, saya terngiang omongan mereka sambil bergumam sendiri. ”Huh, ingin rasanya berhenti langganan ATB, tapi apa iya sanggup hidup tanpa air?”

Ah, hidup tanpa air? Yg benar saja. Tubuh kita 70% air, jantung 72% air, otak 82% air. Bahkan kuman akan mudah menyerang bila kita tak mandi. karena itulah air penting, dan pengelolaannya diatur negara. Tapi tetap muaranya untuk kepentingan rakyat.

Silakan kelola air, silakan ambil untung, ngajak orang Inggris pun boleh, asal harus tetap transparan. Naik 6,5 persen itu pastinya kalau di rupiahkan jadi berapa? Ngitungnya bagaimana? Karena kenaikan tarif air ini biasanya berbeda antara 10 meter kubik pertama dan selanjutnya.

Silakan berperinsip no pain, no gain... asal jangan sampai you gain, is my pain. ***

Twit Atthar

Sambil menunggu D Mass'v saya akan coba twit "percakapan burung2" karya Fariduddin Atthar, penyair sufi dari Persia...


1."Mantiqut thyar" berisi dialog2 sufi sekawanan burung yg mencari burung legendaris bernama Simurgh.

2.Di sini penyair yg menjadi inspirasi sufi Rumi itu, coba menyimbolkan kawanan burung adalah manusia dan Simurgh adalah simbol Tuhan

3."kalau engkau mengatakan bahwa Dia tersembunyi, maka Dia sesungguhnya Mahanyata

4.Kalau engkau katakan bahwa Dia itu nyata, sesungguhnya Dia Mahaghaib

5.Tapi bila engkau cari Dia di dalam keduanya, Diapun tak ada di sana, karena tak ada yg menyerupainya...

6.Atthar dikebumikan di kota Neyshabur, Iran. Di kota ini juga bersemayam pujangga masyhur Iran, Omar Khayyam

7.T A M A T *D mass'v kok belum datang... Kau membuat aku tak karuan... Whedew

Makasih ya, emak saya pasti bangga RT"@med_batam: D'Masiv ke Batam Pos, tadi sore. Colek @rizaref http://bit.ly/oszUix"

Twit soal ATB

Perusahaan air batam, atb akan menaikkan tarif 6-7 persen pada semua golongan pelanggan... Haruskah kita resah?

Baru kali ini kenaikan ATB pada semua golongan pelanggannya. Biasanya hanya salah 1 saja. Misal industri, sosial tidak. Haruskah kita resah?

ada yg bilang, ah kan cuma 6-7 persen saja. Tak besar. Jadi kalau tiap bulan hanya bayar 100 ribu, naiknya cuma 6ribu! Haruskah kita resah?

Tapi Ingat, hitung tarif air bda dg hitung tarif listrik. Tarif ATB dihitung berdasar kelipatan per 10 kubik pemakaian. Haruskah kita resah?

Misalnya, tarif air di rumah sangat sangat sederhana, tarif per 10m kubiknya Rp760, pada 10m kubik kedua naik Rp940. Haruskah kita resah?

Selanjutnya 10m kubik ke tiga naik lagi jadi Rp1.770, begitu sterusnya. Rata2 Rp200. Itu masih RSS, beda lg dg yg lain. Haruskah kita resah?

Nah, udah dapat gambaran kan? Berapa tarif yg akan dikenakan pada pelanggan bila kenaikan 6-7 persen itu terlaksana. Haruskah kita resah?

RALAT: 6,5 persen...

Tentu saja, ini ngundang tolak. Mestinya mereka beber, bila terjadi kenaikan itu, berapa persen inflasi yg akan teradi? Haruskah kita resah?

Lebih bagus lagi bila pengusaha membeber (ancam?) brapa knaikan barang dagangannya bila kenaikan tarif ATB itu terjadi. Haruskah kita resah?

ATB juga harus bilang berapa masyarakat akan membayar bila mereka naikkan tarif. Jangan berlindung dbalik angka persen. Haruskah kita resah?

Masyarakat tak paham persen2an. Mereka tahunya naik Rp10 ribu, dst. Jangan manfaatkan ktidakpahaman konsmen. Bisa nipu. Haruskah kita resah?

Oke, begitu dulu kicau pagi soal kenaikan tarif ATB ini. Tuh pak salim humas udah datang, ada hal yg harus diselesaikan... T A B I K

Dg kenaikan tarif ATB apakah harga es batu, air galon, toilet umum, aneka minuman, water park, dll akan naik?

Twit ATB 2
Hanya orang pinter yg bisa bodohin orang... #ATB

Berbohong memerlukan keahlian, makanya hanya orang pinter yg bisa berbohong massal #ATB

Persetan dg masyarakat bagaimanapun mereka butuh air kok... #ATB

Pembodohan 6,5 persen... Kami hanya tahu 1000, 2000 dst #ATB

6,5 persen yang dibilang, selanjutnya? #ATB

Pakai aja bahasa teknis, toh masyarakat nanti hanya akan bilang "oooo" #ATB

Sebenarnya kesal, tapi ya bagaimana lagi, saya masih butuh air... Saya terpaksa bilang I love you, #ATB

Mulai awal januari tagihan #ATB mulai melonjak, biasanya di bawah Rp200 rb kini di atas. Bahkan bulan ini Rp292 ribu. Padahal pemakaian sama

Komplen ke #ATB jawaban juga sama, tak ada kerusakan jaringan dan meter. Pemakaian juga stabil. Tapi mengapa bulan ini kena Rp292 rb ?

Jawaban#ATB kembali mengulang jawaban sebelumnya. Ujung2nya, ya berhematlah. Mau hemat gimana lagi? saat dengar suara air sj sy dah ktakutn?

Ingin rasanya berhenti langganan #ATB , tapi apa iya sanggup hidup tanpa air?

Hidup tanpa air? Yg benar saja. Tubuh aja 70% air, jantung 72% air, otak 82% air...

Bahkan kuman akan mudah menyerang bila kita tak mandi

Maka itulah air penting, dan pengelolaannya diatur negara. Tapi tetap muuaranya untuk kepentingan rakyat... #ATB

Silakan kelola, ngajak orang2 inggris pun boleh, silakan ambil untung, asal harus tetap transparan. #ATB

Well... Wise word said, "No pain no gain..." So, this is you gain, and this is my pain... #ATB *applauseStandingOvation* take a bow...

Do you love drama? Ok, Let's play... Satisfied?

I refused to be a stupid

But if you wanna be stupid, go a head... Don't drag anyone to your pole

stupid wanna be... hmfff what a funny....

Kamis, 07 Juli 2011

Twit soal Majusi

Majusi itu bukan penyembah api!



1."Berpikir baik, berucap baik, berperilaku baik..." Inilah inti ajaran agama zoroaster atau kita kenal sebagai agama majusi...

2.Zoroaster atau majusi adalah sebutan kita. Sebenarnya yg benar adalah agama zardtust, mengukut nama nabi pembawa ajaran ini: zardtust

3.Majusi penyembah api? Tidak. Kitalah yg selama ini salah sangka. Mereka tak menyembah api, mereka monotheis, menyembah Tuhan Ahura Mazda

4.Sama seperti sifat Tuhan agama lain, tuhan mereka maha ghaib untuk digapai panca indra. Tapi kok ibadah mereka pakai api?

5.Api bukan sesembahan majusi. Tapi memang, mreka mengagungkan api sebagai unsur alam yg unggul dibanding elemen lain, spt air, tanah, udara

6.Karena itu, d stiap atashkadeh, tempat ibadah majusi, slalu nyalakan api sbg penghormatan. Bkn disembah. Api itu mrk usahakan tetap abadi.

7.Pusat agama majusi adalah Yazd, Iran. Di sini ada tanah sucinya, bernama chakchak. Ibarat Mekahnya orang Islam.

8.Sejarahnya bmula skitar 1.400 tahun lalu orang arab menyerbu Yazd, ibukota Persia & mbunuh Yazdgerd III, raja terakhir dinastii sasania.

9.Yazdgerd punya 7 anak, 2 ditawan, 5 menyelamatkan diri. Di antara yg lari itu ada seorang putri berrnama nikbanu

10.Nikbanu lari ke gunung padas yg kini dikenal chakchak. Di sela batu cadas dia menanam pohon chenar. Ajaib, pohon itu tumbuh hingga kini.

11.pohon itulah yg memancing munculnya mata air. Dari sinilah sebutan chakchak (mata air) bermula. Setelah 5 hari di chakchak, nikbanu pergi

12.Sejak itulah orang2 majusi menyakini kesucian kawasan tersebut. Hingga kemudian menjadi "mekahnya" majusi.


follow @rizaref

Selasa, 05 Juli 2011

K-CX: Kepri Centre of Excellence

Di penghujung Juli ini, Kepri Center of Excellence (K-CX) segera di luncurkan. saya akan berbagai sedikit tentang apa itu K-CX.


Singkatannya K-CX (baca ke si ex) kita sudah bisa melihat visinya. K, atau key, C atau see, X atau extraordinary. Maksudnya kunci untuk menatap sesuatu yang luar biasa. Bisa itu potensi dan semacamnya.

Karena itulah di KCX haruslah berisi orang orang yang peduli dan resah melihat ketidak beresan, untuk kemudian menelaah dan hasilnya disampaikan pada orang yang bersangkutan.

Bila ketidak beresan itu ada di lingkar birokrasi, maka tugas KCX lah menyampaikan analisanya pada kaum birokrat. Bila itu di lingkar ekonomi, maka telaahnya disampaikan pada pelaku bisnis.

Bila filusuf Yunani, Socrates selama ribuan tahun dikenang sebagai ”lalat” penganggu yang membuat lembu bangun dan kuda bergerak, karena menjadi Sang Penanya agar kita tak buta tuli, maka KCX akan menjadi jam weeker untuk menyadarkan mereka yang terlelap.

saya sebut "menyadarkan", bukan "membangunkan", karena orang yang hakikatnya bangun, melek, terjaga, belum tentu sadar.

”Sadar” harus dibedakan dengan ”terjaga”. Sadar terkait ”memahami” dan ”menyadari” sesuatu yang terjadi pada diri dan lingkungan sekitarnya . Sedangkan terjaga hanyalah sekadar membuka mata (melek), alias tidak tidur atau pingsan.

Orang yang melamun, mabuk bahkan kesurupan, bisa dikatakan terjaga (melek). Namun tidak bisa dikatakan sadar. Karena ada kalanya dia tak menyadari dan memahami apa yang terjadi pada diri dan lingkungan sekitarnya.

Maka itu dengan menyadarkan, maka kita akan mudah untuk menuju perubahan ke arah yang lebih baik, tentu saja.

Kita selama ini tentu tahu bahkan mengerti akan pentingnya sebuah perubahan. Hanya saja kadang belum sadar, sehingga hal yang kita ketahui, tidak meresap lalu melahirkan perbuatan untuk menuju ke arah perubahan yang diinginkan bersama.

Inilah tugas utama K-CX. Untuk itu, KCX akan aktif melkukan kajian-kajian keilmuan, baik melalui studi, studi, maupun penerbitan buku.

Twit tentang Riza

Untuk Penghangat pagi, saya akan bagi sedikit tentang mengapa nama "Riza" sangat umum di iran... Yg akhirnya menular ke indonesia, saya juga...


1.Anda yg punya nama "riza/reza" harus tahu bahwa nama itu berasal dari iran. Aslinya adalah "Ridho" (arab), & lidah iran menyebutnya riza

2.sejarah ini berawal dari imam Ali ar-Ridho atau imam Ridho, imam ke 8 dlm mazhab Syia dan keturunan ke 9 Nabi Muhammad.

3.Ridho saat itu dibawa paksa dari madinah ke khurasan, timur laut iran oleh penguasa pmerintahn Islam tahun 200 hijriyah, khalifah ma'mun,

4.Hingga akhirnya Ali ar-Ridho gugur dibunuh Ma'mun di desa sanabad, Iran yg kini berubah jadi kota Mashad

5.Saudara2 imam Ridho pun berdatangan dari madinah untuk ziarah. Sebagian dari mereka menetap di Iran dan menjadi guru agama masy sekitarnya

6.Jadi wajar bila mereka jadi panutan dan ketika meninggal makam mrk sangat dihormati. Makam2 saudara imam Ridho ini disebut makam Imamzadeh

7.Begitu banyak saudara2 imam Ridho yg ke Iran ini, sehingga ke manapun pergi di iran akan banyak dijumpai makam imamzadeh

8.Nah, dari sini mulai terbayang, mengapa orang Iran sangat menghormati imam Ridho. Lidah mreka kemudian menyebut imam Ridho sbg "Emam Reza"

9.Dari penghormatan kepada Emam Reza, akhirnya nama itu banyak dipakai. Shah Reza Fahlevi, lah yg kemudian memasyhurkan nama "Reza" ke dunia

10.Termasuk juga nama saya yg memang diambil dari nama syah tersbut. Begitulah. Twit ini saya tujukan untuk pemilik nama "reza/riza" sedunia

11.Hingga kini orang Irann sering menyebut nama "Ya... Emam Reza." Di sela sela berdzikir. S E K I A N *tabik*

follow: twitter @rizaref

------
diperkaya buku dina y sulaiman: journey to iran

Twit Adat Pernikahan di Iran

twitter @rizaref
Pagi ini saya nak bekicau soal perkawinan di iran, siapa tahu ada yg nak kahwin dg warga iran...


1.Orang iran disebut juga etnis fars, maksudnya persia...meski akulturasi islam sangat dahsyat, namun adat persia zoroaster masih subur

2.Spt yg sudah saya twit kemarin, penanggalan, bhs, tradisi tahun baru, tradisi rabu terakhir banyak diadopsi dari persia zoroaster

3.Oke. Langsung ke soal perkawinan. Di sana dikenal mahar bagi laki2 untuk perempuan. Umumnya pakai keping emas. 1 keping setara Rp3,5 juta

4.Harga pasaran mahar di kota teheran 500 keping, bahkan ada sampe 1000 keping. Jadi kalikan aja Rp3,5 jt ya...

5.Tapi yg paling sderhana akan meminta 5-14 keping saja. Ini mengacu pada 5 atau 14 manusia suci dlm mazhab syiah (Rata2 d iran islam syiah)

6.Meski demikian, mahar ini sangat flexible, tapi mengikat. Misalnya, bila ada pasangan yg udah kadong cinta mati, bisa ditawar dan dicicil

7.Meski demikian, tetap harus dlunasi. Kalau tidak anda bisa dpenjara bahkan dicekal ke luar negeri. Makanya d iran bnyak suami2 takut istri

8.Istilahnya zan zalil. Karenanya iran jg disebut valayat e zan, kekuasaan perempuan.

9.mahar bagi perempuan iran adl jaminan hidup. Laki2 tak seenaknya memperlakukan dirinya. Kalaupun cerai, istrinya akan terjamin oleh mahar

10.Kadang ada benarnya juga sih, daripada hanya pakai mahar kolor doang, he he he. Lagi pula, tak ada yg main2 ama pernikahan, atau sirri2an

11.Tapi bagaimana dg pihak perempuan? Sama juga sih, mereka harus menyediakan perabotan yg lengkap dan baru. Mulai piring hingga mebel

12.Besarnya biaya peernikahan harus ditanggung orang tua si perempuan. Karenanya ada istilah nabung dan nyicil sebelum menikah.

13.Nah, karena perabot udah ada, maka tak ada istilah numpang mertua. Mereka harus tinggal di rumah sendiri. Ngontrakpun jadi

14.Tapi... Ini dia. Banyak perempuan iran yg kurang puas dg uu perkawinan yg dianggapnya terlalu patriarki.

15.Misal saat cerai, anak2 harus ikut ayah. Baru setelah dewasa mereka bisa memilih mau ikut siapa. Karena inilah bnyak perempuan iran hati2

16.Meski punya banyak mahar, mereka akan mikir2 bila harus kehilangan anak. Ya, kalau konflik, akan selalu dicari jalan tengah.

17.Demikianlah... Saya M Riza Fahlevi, dan saya bukan orang iran, T A B I K


diperkaya bahan: Dina Y Sulaiman : Journey to Iran

Senin, 04 Juli 2011

Twit Budaya Iran

Mengisi galau, saya akan twit tentang budaya orang iran yg kadang berbeda 180 derajad dari kita...


1.Umumnya orang iran tidak beejabat tangan dg lawan jenis, meski ada jg yg bersikap bebas. Maka itu untuk amannya jngan ulurkan tangan dulu

2.Jangan acungkan jempol, baik itu two thumbs up atau apapu, karena ini isyarat yg sangat tidak sopan = acungkan jari tengah di amrik

3.Geleng kepala adalah isyarat pertanyaan "apa?" (Tak paham). Memiringkan kepala ke bahu kiri isyarat "iya" (paham).

4.Mendecakkan lidah sambil sedikit mengangkat dagu adalah isyarat "tidak" atau penolakan

5.Orang iran tak menganggap tangan kiri sebagai lambang ketidaksopanan. Jadi jangan kaget bila mereka kadang memberi sesuatu dg tangan kiri

6.Sistem penanggalan iran sudah disusun sejak 1725 SM, dan mereka masih memakainya. namun sejak islam masuk mereka memakai tgl hijriyah...

7.Tapi penanggalan hijriyah iran beda dg kita, lebih lambat, karena mrk pakai sistem perputaran matahari, bukan bulan

8. Karena itulah, bila sekarang di indonesia tahun 1427 hijriyah, maka di iran masih 1386 hijriyah...

9.Soal convert penanggalan parsi ke hijriyah ini, mirip dg saat mataram convert sistem jawa ke hijriyah...

10.Bulan2 dlm kalender iran bernama farvadin, urdibehest, khurdad, tir, murdad, syahhrivar, mehr, aban, azar, dey, bahman dan esffand

11.Tahun baru iran, 1 Farvadin, bertepatan dg musim semi (tgl 21 maret). Mirip tahun imlek di china.

12.Sekadar dketahui, iran hingga saat ini masih pakai bhs persia. Beda dg mesir, yg sudah berganti bhs arab, bukan koptik...

13.Perempuan iran amat pembersih, mereka bagai paranoid melihat kotor. Jangankan ruang lain, dapur dan perabotnya bersih dari noda

14.Karena itu, jelang tahun baru, mereka ada tradisi bersih2 khune tekhune atau menggoyang rumah. Bayangkan, rumah sudah cling digoyang lagi

15.Ibarat budaya china, pada tahun baru biasanya diikuti dg mengganti prabot

16.Orang Iran biasa merendah saat memberi hadiah dg mengatakan, "Ah, hadiah ini tidak pantas untuk Anda..."

17.Taksi di iran tak berargo, mirip angkot bisa dinaiki beramai2, menggunakan sistem tawar menawar. Kalau ingin sendirian harus carter.

18.Di Iran juga ada tradisi bakar petasan, namanya “malam rabu terakhir d sbuah tahun” yg berasal dari Tradisi parsia kuno (zoroaster)

19.D malam itu, orang2 zoroaster mnyalakan api, lalu melompatinya. Kini kebiasaan ribuan th tsb dilanjutkan dg petasan. kadang nelan korban

20.Oke sekian dulu twit sekelumit soal. budaya masyarakat iran... nanti saya lanjutkan lagi dg topik yg berbeda, Shalom...

Twit Emas

sesuai janji, saya akan coba twit soal emas, bagaimana logam ini bisa dimuliakan... ini adalah sebuah teori yg telah dikembangkan untuk menjelaskan penetrasi india di asia tenggara... @rizaref


1.bermula kebutuhan kerajaan2 hindu akan emas yg sangat besar. emas lambang penciptaan & kekuasaan para pnguasa u mjaga kesetiaan bawahannya

2.karen itulah emas menjadi komoditas sangat penting di kerajaan2 India. emas sangat dicari, sehingga persediaan tambang India habis.

3.prasasti menulis, persdiaan tambang emas tinggal 12 yg aktif. hal ini membuat kerajaan2 India harus impor emas dari tambang2 d asia tengah

4.namun tak mudah, karena terhalang "dinding" gunung Himalaya. satu2 cara harus via Bactria, celah khaibar, kemudian lewat Punjab.

5.namun jalur dagang tsb tak aman, akibat perang suku, stelah kekaisaran khusan, menginvasi jalan sutera bagian utara. suplai emas pun seret

6.kerajaan2 India bagian tengah & utara pun dipaksa mencari emas dari sumber lain, salah 1nya dari emperium Romawi, melalui jalur laut.

7.kbetulan saat itu Romawi membangun jalur dagang maritim ke timur, usai penaklukan Mesir pada 30 SM. kontak mrk via orang2 mesir & Parthian

8.kebetulan saat itu orang romawi menjadi konsumen besar rempah2 & sutera china yg mereka bayar dg emas. maka jadilah hubungan dagang ini

9.para bisnismen greco roman (romawi timur, termasuk arab) sangat aktif. mereka bahkan bermukim di kerajaan2 di pesisir india

10.peristiwa ini banyak ditulis dlm teks2 Greco Roman abad 1. smentara itu ekspor emas dari Eropa ke India kian massive.

11.untuk menjaga cadangan emas eropa, maka pada tahun 70 M, kaisar romawi Vespasianus, melarang perdagangan #emas ini. india kembali pusing

12.Pliny, sejarawan romawi dlm surat pada sahabatnya mengeluh: india telah menganbil emas Roma senilai 50 sesterces pertahun (3925 jiligram)

13.meski ada larangan, namun perdagangan tetap terjadi. roma membutuhkan rempah2 & sutera china, india butuh #emas yg sama besar.

14.karena dilarang, tentu saja, skalanya kecil, hingga th 250 M, perdagangan ini stop total, seiring keruntuhan romawi dan tak amannya jalur

15.inilah yg memaksa kerajaan2 India memenuhi kebutuhan #emas ini ke Asia Tenggara. khususnya Birma dan nusantara yg terkenal kaya.

16.dari sinilah sumatera dikenal. hal ini ditandai munculnya nama2 suvarnabhumi:tanah emas, svarnadvipa:p emas, karmapuradvipa: p kamper.

17.sebagaimana tertulis pada toponim2 & jataka2 berbahasa sanskrit. yg menjelaskan pangeran India ke timur mncari kekayaan. termasuk ajisaka

18. hingga saat itu ketergantungan india ke Nusantara sangat tinggi. Ada juga kisah ajisaka yg pertama kali mendarat langsung perang dg raksasa

19.lokasi penambangan emas bnyk d Bukitbarisan, Sumatera dan sedikit di kalimantan. dilakukan orang melayu. Melayu artinya orang gunung.

Twit Bisnis Seluler

Saya akan twit tentang mesotnya bisnis seluler, sampai berujung perampingan organisasi. Ribuan karyawan dipensiunkan.



1.Dulu Industri seluler indonesia sangat cerah. Semula bisnisnya berkutat di level premium tariff...

2.Hingga kemudian, awal 2000 pendatang baru bermunculan. Tapi masih dg penawaran coverage dan kekuatan signal. tariff masih premium

3.Peta mulai berubah setelah CEO PT XL Axiata Tbk hasnul suhaimi, 2006 menggebrak dg tarif murah. rheinald kasali menobatkania sbg cracker

4. Di sisi lain GSM juga ramai bermain. Gebrakan2 ini membuat telkomsel yg semula malu2 juga ikutan gelar tarif murah, via As & simpati

5.Indosat juga tak ketinggalan dg ikutan main ia IM3 dan mentari. "Murah itu IM3," begitulah. Di GSM dia juga andalkan starone, tp cekak

6. Begitulah persaingan. Semua terus berinovasi, yg sebenarnya hanya mengutak atik gimmik. Murah murah murah, tapi makan pulsa juga

7.Kini persaingan kian ketat dan keras. Operator seluler sudah tak malu lagi membawa konflik via iklan. Saling ejek, bajak bintang, ah biasa

8.ketatnya persaingan juga membuat pangsa pasar juga turun. Perusahaan guncang, perampingan dan restrukturisasi dimulai bila tidak akan mati

9.Baru2 ini perusahaan X merampingkan 1000 karyawannya. Mereka diminta memilih pensiun dini, baik karena usia atau jobdesknya udah dilebur

10. Selain itu, rentang kendali juga dipangkas. Daerah kini hanya tangani penjualan. Sisanya spt keuangan dan teknis dihandle pusat

11.Selain itu, tak lagi menambah karyawan tetap, umumnya out sourching. Kalau dulu GM ada di tiap kota, kini hanya di tiap provinsi

12.Ada kalanya karyawan dipindah, misal dari batam ke pekan baru atau ke jakata. Bila tak mau, silakan pensiun dini.

13. Saya lupa, selain membawahi soal penjualan, kepala kantor di daerah hanya bawahi marketing komunikasi. Intinya kewenanganya tak = dulu

14.Saya dengar, untuk program pensiu dini ini, mereka merogoh sampai rp400 miliar. Pesangon ini tak sama, sesuai masa kerja dan jabatan

16. Banyak yg menerima opsi ini, lalu bikin usaha. Ada juga yg loncat ke perusahaan lain.

15.Bila hanya staf biasa mungkin Rp100-400 jutaan. Tapi bila pangkatnya udah "kolonel" jadi kepala, masa kerja d atas 25 th, bisa dapat rp3M

17. Intinya, meski pesangonnya besar, namun mereka kalau bisa ogah pensiun. Berat bila kehilangan gaji bulanan. Uang lama2 bisa habis

18. Demikian kilas bisnis operator seluler, *T A B I K*

Sabtu, 02 Juli 2011

Jadi Satpam

”Jadi satpam sekarang sangat berat, Pak,” keluh Rino, sebut saja begitu. ”saya enggan masuk koran, Pak,” begitu alasannya.



Kata ”sekarang” yang dibilang Rino, karena akibat kian tingginya angka kejahatan di Batam, rasa aman kian susah didapat, membuat kerjanya dituntut ekstra keras dan ketat lagi. Apalagi, dalam satu minggu dua peristiwa pencurian mengguncang kompleksnya.

Jadi mau bagaimana lagi, Rino cs kena dampaknya. Pertama-tama, dia kena damprat komandannya, kemudian pak RT dan RW. Pertanyaannya itu-itu saja; Kok bisa bobol? Emangnya kamu ngapain aja?

Beragam cibiran wargapun terlontar. Diapun dibuat serba salah.

Misalnya saat dia menagih iuran uang keamanan, warga pun menyambut enggan. ”Berat rasanya saat mengetuk pintu pagar. Lain dari biasanya, pak,” jelasnya. Belum lagi, dia harus menerima sindiran-sindiran kecil, ”Mau nagih uang keamanan ya! Uang keamanan, tapi kok tak aman?” begitulah. Rino pun tersenyum kecut.

Warga patut kecewa, karena satu-satunya jalan untuk masuk ke Perumahan yang dijaga Rino ini, hanyalah dari depan. Intinya, siapapun akan terdeteksi. Apalagi, pendatang masih harus melalui dua pintu. Pertama di portal, kedua pintu gerbang. Semua lengkap dengan pos satpamnya.

”Ya, mau gimana lagi pak. Bank aja bisa bobol, padahal yang jaga lebih hebat dari saya,” dalihnya.

Akibat peristiwa kebobolan tersebut, mereka langsung menggelar rapat darurat. Intinya pengetatan keamanan. RT RW memutuskan akan mengaktifkan kembali ”sistem stiker” bagi warga yang memiliki kendaraan bermotor.

Semula kendaraan warga didata, lalu bagian depannya ditempel stiker. Ini untuk membedakan mana warga komplek dan bukan. Bila kendaraan tanpa stiker, akan dihentikan dan diperiksa dengan seksama apa keperluannya.

Demikian juga dengan orang yang keluar masuk, baik itu penjual sayur, makanan dan minuman, semua akan didata sehingga akan diketahui bila ada ”tamu kehormatan” yang lain. Pemulung, tetap ditolak.

Sementara itu, sistem kerja satpam juga kian padat. Misalnya, meningkatkan frekuensi patroli, penambahan personel jaga, hingga sistem penjagaan di pintu masuk.

Bila biasanya satpam hanya berjaga di portal, kini juga berjaga di gerbang. Itupun gerbangnya hanya dibuka separo, kira-kira seukuran mobil. ”Sekarang semua kendaraan dan orang harus diperiksa,” jelasnya.

Namun, ya lagi-lagi salah. Warga mengeluh, katanya terlalu sempit. Mereka juga minta gerbang dibuka agak lebar dan satpam cukup jaga di pos saja, tak usah jaga di luar, seperti aparat saat merazia kendaraan.

Tak hanya keluhan soal keamanan, Rino kerap menerima keluhan soal-soal lain. Misalnya soal banyaknya kebersihan hingga soal binatang peliharaan, khususnya anjing yang dibiarkan keliaran di jalan.

”Soal itu kami sudah menegur pemiliknya Pak, ya tapi, mereka bandel. Susah sekali dibilangin,” kisahnya.

Ada juga warga yang mengeluh, karena tiap melintas di depan rumah di ujung gang, dia digodain oleh anak-anak kos yang tinggal di situ, dengan dipanggil, ”amoi... amoi...” lalu disuit-suitin. Tentu saja yang digodain tak terima, sehingga jadi ramai.

Belum lagi keluhan soal adanya penghuni baru yang mencurigakan. Warga banyak bertanya, apakah mereka sudah lapor RT/RW. Soalnya kadang hilang, kadang muncul. ”Ya jadilah kami muara segala keluhan,” terangnya.

”Apa semuanya kamu jawab?”

”Ya, saya jawab sebisanya,” jelasnya.

Melihat kegalauan Rino saya menyarankan agar dia melengkapi diri dengan buku kecil (notes) dan pena.

”Untuk apa pak?” dia penasaran.

”Untuk menulis semua keluhan,” jawab saya.

Jadi, semua keluhan warga tak lagi dia jawab dengan lisan, namun dicatat, siapa namanya, alamatnya di mana, hari apa, tanggal berapa, serta dan jam berapa keluhan itu disampaikan. Selanjutnya keluhan tiu dia sampaikan pada ketua RT/RW atau komendannya.

Saya yakin dengan pola sepeerti itu, pekerjaannya akan lebih ringan. Selain itu juga lebih tertib, karena bukti tulisan akan lebih kuat dari pada lisan.
Rino pun tersenyum. Dia berjanji akan segera melakukannya.

Jumat, 01 Juli 2011

Munir

Di zaman di mana ketidaktegasan, penindasan dan kesewenang-wenangan meraja seperti ini, membuat kita merindukan kembali hadirnya sosok pemberani, tanpa pamrih, pejuang hak azazi manusia dan pembela korban tindak kekerasan seperti Munir S Thalib.

Kita semua tentu tahu, di masa hayatnya, Munir adalah harapan kamu tertindas. Keberaniannya mampu membuat kedigjayaan alat-alat rezim otoriter goyah.

Saya bersyukur, pernah berjumpa dan bercanda dengan tokoh luar biasa ini. Saat itu, pertengahan tahun 2000, Munir ikut rombongan Presiden Gus Dur ke Batam, tepatnya di sebuah resor di Nongsa, Batam.

Di sela-sela jeda pertemuan tersebut, di sebuah bangku panjang di lobi utama resor, saya bertemu lelaki yang oleh majalah Asiaweek tahun 2000 dianugerahi sebagai Young Leader for The Millennium in Asia.

Kesan pertama ketika bertemu pria asal Kota Batu, Malang ini, saya tak menyangka kalau itu adalah Munir yang pemberani itu. Semula saya pikir sosok Munir itu tinggi dan garang. Namun setelah melihat langsung, perawakannya kecil kurus dengan tinggi sekitar 155 cm, dan suaranya lembut. Beda dengan orang keturunan Arab pada umumnya.

Rambutnya juga terbiar agak panjang hingga bagian belakang menyentuh bahu. Beberapa helai di antaranya kelihatan memerah. Dari semua ciri ini, yang amat menyita perhatian saya adalah kantung matanya, yang dalam kehitaman.

Penampilan Munir juga sangat sederhana. Bajunya itu itu saja, kemeja putih tipis, lengannya selalu digulung. Celana kain warna hitam potongan baggy, plus sepatu pantofel ikut melengkapinya.

Di lengan kiri Munir, mengapit tas kulit warna hitam. Ukurannya lebih besar sedikit dari album foto keluarga. Tapi karena badan Munir kecil, tas ini jadi kelihatan besar, dan hampir menutup setengah badannya. Tas inilah yang selalu disandang erat ke manapun sang empu pergi.

”Mungkin isinya dokumen-dokumen penting,” pikir saya kala itu.

Selanjutnya saya terlibat perbincangan akrab. Serius juga, sedikit. Layaknya wartawan, saya ingin mendengar pengalaman hidup orang besar ini, tentunya melalui diskusi. Namun, Munir selalu bersahaja. Dia enggan membanggakan diri. Biasa saja.

Melihat posturnya yang seperti itu, sayapun bertanya kiat Munir mengatur dan mengatasi rasa takutnya. Maklumlah, berkaca pada keberaniannya, Munir sangat rentan sekali terkena empat langkah operasi intelijen, berupa pengamatan, teror, santet hingga diracun.

Namun kembali Munir menjawab, semua dia serahkan diri pada Allah. Menurutnya, hidup mati itu di tangan-Nya.

Terakhir saya tahu, bahwa Munir juga berihtiar menjaga keselamatan dirinya dengan memakai jas antipeluru. Jas ini pernah dia tunjukkan pada Usman Hamid, yang kelak jadi penggantinya di KontraS (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan).

Dari sini saya berkesimpulan, bahwa seorang pemberani itu bukanlah orang yang tak memiliki rasa takut, tapi bagaimana dia mengaturnya saja.

Di sela-sela keasyikan diskusi kecil itu, datanglah AKP Munir, Kapolsek Lubukbaja kala itu. Sebagaimana protap pengamanan presiden, saat itu kapolsek seluruh Batam ikut berjaga di sekitar ring 1, termasuk Kapolsek Munir ini. Karena dalam tugas pengamanan, dia mengenakan pakaian dinas lapangan (PDL), lengkap dengan sepatu lars panjang.

“Wah, Munir ketemu Munir nih,” celetuk saya.

Mendengar ini Munir langsung terkekeh, matanya berbinar, “Munir itu artinya corong. Bedanya saya corong rakyat, Munir yang ini (dia menunjuk kapolsek Munir) corong pemerintah,” celetuk Munir spontan, yang disambut tawa yang mendengar. AKP Munir pun ikut senyam-senyum.

Dari sini saya tahu, ternyata Munir adalah pribadi yang menyenangkan. Istilahnya humoris. Jauh dari kesan garang yang ditampakkan saat dia beraksi membela hak azazi manusia dan orang-orang korban kekerasan.
***
Munir adalah pendiri Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) ditemukan tewas diracun arsenik (sejenis racun tikus) dalam pesawat Garuda GA-974, saat mendarat di Bandara Schippel, Amesterdam, Belanda, 7 September 2004 (7 tahun lalu). Dia diduga diracun saat transit di Singapura.

Munir berangkat ke Belanda dari jakarta, untuk menghadiri seminar dan sekaligus mengurus bea siswa yang diterimanya dari Inggris (British Achievening Awards). ***

Twit Makan Pagi Orang Bawean

Mengapa orang bawean sangat meritualkan makan pagi? Berikut twit @rizaref soal ini (1 Juli 2011)


1.Bagi warga #bawean umumnya, sangat mengagungkan ritual makan pagi. Saya sebut makan pagi, karena memang menunya berat.

2.Umumnya nasi kuah (bisa lodeh nangka atau rebung), pecel, nasi kuning, dan lontong sayur. Kadang masih di lengkapi aneka jajanan.

3.Makan pagi ini tidak masak sendiri, melainkan beli. Makanya di tiap kampung punya 1-2 penjual nasi. Tiap penjual punya konsumen fanatik

4.Seperti di kampung saya, "berimam" pada mak Timah, kampung Yusuf @esont fanatik pada mak pikpik. Di kampung sawahdaya "milik" mak Asmah.

5.Tak hanya warga di kampungnya saja, penjual nasi yg kesohor bisa punya konsumen lintas kampung, bahkan dari warga yg jauh.

6.Namun ada aturan tak tertulis, agar warga kampung membeli makan pagi pada penjual di kampungya sendiri. Bila tidak mau dinilai aneh.

7.Maka itu saya sebut "ritual" karena kebiasaan ini sudah disakralkan, dapa perkuat solidaritas kelompok yang menimbulkan rasa aman.

8.Karena pernah penjual makan pagi tutup, stabilitas warga sekampung terganggu. Anak2 dan para suami jadi galau jalani hari. Udah kebiasaan.

9.Selain itu, tutupnya penjual nasi akan membuat warga kehilangan innformasi penting. Karena penjual nasi itu jg brfungsi sbg kantor berita

10.Dari sinilah, khususnya kaum ibu, dapat mengakses dan bertukar informasi berupa Ipoleksoosbud hankam, secara mouth to mouth.

11.Jadi mereka bisa tahu bila ada orang yg kemalingan, meninggal, kawinan, sunatan, juga program pak lurah sampai camat. Juga kabar lain

12. Makanya, kalau ada orang yg ketinggalan informasi, mereka selalu bilang "iya neh, tak dengar kabar. Maklum tadi tak beli makan pagi"

13.Ya, jadi mirip warung2 kopi abad 14 di Eropa lah. Tentu saja, yg paling menguasai informasi adl si penjual nasi. Wah mereka amat dhormati

14.Dan hebatnya, si penjual nasi juga tahu selera masing2 keluarga. Misalnya, ayah keluarga si A tak suka belacan, dll. Miirip starbucks ya

15.Saya lupa, orang #bawean mulai berduyun2 beli makan pagi pada jam 5 WIB, atau 5.30 waktu setempat. Ada dua penunjuk waktu ya?

16. Benar, orang #bawean sudah biasa menggunakan wib dan wis (waktu setempat). Wib untuk jam kondangan, dan Wis untuk keseharian.

17.Maklumlah, letak #bawean ada di timur. Beda dg batam, jam 5 pagi di sini masih gelap, di sana sudah terang.

18.Wib dan Wis di #bawean terpaut stengah jam. Selain ini, jenis waktu yg di pakai d sana adl waktu salat. misal ada undangan bakda isya dll

19.Kembali lagi. Sarapan favorit orang #bawean berdasar ranking adl; 1.nasi lodeh, 2. Lontong, 3.nasi jenis lain, spt nasi kuning, pecel dll

20. Karena pola makan rutin yg bersantan ini, maka mayoritas penyakit orang #bawean adalah darah tinggi dan sekitarnya. Termasuk ane coy

21.Makanya, sekarang mereka mulai nyadar, dan coba mengurangi makanan bersantan. Namun ritual makan pagi dan penjualnya tetap ada.

22. Saat saya pulang, ternyata udah ada regenerasi. Misal, mak timah udah meninggal dan diteruskan putrinya, Luluk. Begitu juga lainnya

23.Oh ya soal lontong sayur, ini juga jadi hal yg melekat bagi orang #bawean. Bahkan samapai jadi lagu nina bobok anak2 saat bulan punama

24.Sairnya spt ini; bulan minta uangnya, untuk beli lontong esok pagi." Biasanya si balita digendong sang ibu sambil menadah tangan ke bulan

25.Perlu diingat yg beli makan pagi itu tugas kaum hawa dan dibawa pulang. Karena kami tak mengenal makan di tempat...

26. S E K I A N *tabik*


Sambil belanja, ibu2 juga betukar info soal inflasi, keamanan, kondangan, lawatan, juga gosip @gasagafur @dc_chrissy @wintanghk @rusabawean

@gasagafur Gasa Gafur: warung kopi jg jd pusat infoi #Bawean "@rizaref Seperti yg saya twit tadi, warung nasi = kantor berita. @dc_chrissy @wintanghk @rusabawean
@gasagafur ya, tapi itu trend mulai 95an... Sebelumnya kaum adam, kumpulnya bukan di warung kopi, tapi saat pertemuan.

@gasagafur Gasa Gafur: kalo warung nasi itu informannya ibu2 kalo warung kopi informannya bapak2 :) @rizaref @dc_chrissy @wintanghk @rusabawean
@gasagafur dulu orang bawean umumnya, jarang makan di warung (marung/dine in) kecualu musyafir. Makanya warung makan slalu penuh musafir

gasagafur Gasa Gafur: @rizaref yup... warung kopi itu budaya "asing" yang masuk ke #Bawean ... kalo budaya #Bawean sich semuanya berawal dari "dhurung-dhurung" :)
@gasagafur benar, makanya penjual makan pagi itu bertempat di "dhurung"