Jumat, 24 Juni 2011

Orang Arab Itu...

Mulai minggu ini, saya akan menulis kolom lagi. Namanya "Kicau Pagi". Berbeda dengan kolom sebelumnya, kolom kali ini dikemas ringan tapi menohok. Tentang opini rakyat jelata... Sapere Aude : beranilah untuk bernalar...


Namanya Pak Tajud, sekitar 5 hari lalu saya bertemu saat makan lontong sayur di sebuah warung kawasan Batam Center. Lelaki paro baya ini peramah dan murah senyum, sehingga mudah akrab dengan siapa saja.

Tapi pagi itu, keningnya penuh kerut. Lembar-lembar koran dia baca dengan geram. Matanya tak berkedip, menandakan dia serius menyimak. ”Ruyati dipancung. Negara kita diam aja,” rutuknya.

Saya tertarik lalu mendekat. ”Kesal, Pak?”

”Tentu saja,” jawabnya singkat. ”Orang sana (Arab) kadang memang sewenang-wenang,” ujarnya.

Kalau sudah menyangkut tenaga kerja di Arab, Pak Tajud memang sangat perhatian. Maklum, dia sendiri adalah mantan ABK Kapal di Jazirah Arab. Kantornya dulu di Bahrain, namun operasionalnya di Iran.

Bertahun-tahun dia menggeluti pekerjaan ini. Kadang di laut, kadang di darat. Jadi, wajarlah bila dia sangat mengenal perangai orang2 di Arab sana. Dan peristiwa Ruyati membuat kenangannya bangkit.

”Mestinya TKI sebelum berangkat dibekali dulu pengetahuan tentang bagaimana budaya orang Arab itu. Jadi tak kaget,” ujarnya. Saya menyimak.

Sambil menghela nafas, Pak Tajud mengurai tentang pertama kali dia tinggal dan berkumpul dengan orang Arab. ”Mereka blak-blakan. Kalau ngomong keras, sehingga terkesan kasar,” kenangnya.

Pernah suatu ketika dia tidur, tiba-tiba ada orang Arab yang masuk ke kamarnya lalu membangunkan kawan di sebelahnya dengan sangat keras. Kadang juga sering saat dirinya tidur, mereka malah nyanyi-nyanyi dengan suara dan tetabuhan yang memekak.
Kadang ada juga yang suka bongkar-bongkar kulkas, ambil makanan tanpa permisi.

”Sejak saat tiu, saya jarang nyimpan makanan di kulkas. Entar habis,” ujarnya.

”Ah, di mana-mana juga banyak orang seperti itu pak. Tak hanya di Arab saja,” sela saya memotong cerita Pak Tajud.

Diapun mengangguk. Namun yang paling tak bisa dilupakan Pak tajud adalah, sikap mereka yang selalu ingin menang sendiri. Khususunya pada pekerja Asing, apalagi pada pembantu rumah tangga.

”Ah, mungkin bapak aja yang meresa inferior,” potong saya lagi.

Kali ini Pak Tajud tak diam. Dia pun mengurai peristiwa untuk menunjang argumennya. Saat itu, sedang jalan-jalan di Bandara di Qatar. Tiba-tiba pandangannya tertuju pada sesosok wanita lemah yang dipapah seorang wanita juga. Dari wajahnya mereka adalah orang Indonesia.

”Saya pun mendekat dan coba membantu,” ujar pak Tajud.

Saat dia perhatikan, selain kondisinya lemah, si wanita ini bagai orang kurang ingatan, ditanya ini itu sudah tak bisa menjawab. Yang mengejutkan, ternyata kedua wanita itu tak saling kenal. ”Saya menemukan dia sudah terkapar di lorong situ pak,” ujar wanita yang satunya.

Saat ditemukan, wanita tersebut hanya menyandang sebuah tas. Di dalamnya berisi
paspor Indonesia dan tiket Qatar-Singapura. Singapura-Jakarta.

Dari paspornya, diketahui wanita ini berasal dari Jawa Barat. ”Ya, biasa lah pak, di sini ya kayak gitu. Saya kasihan, karena saya juga pembantu,” jelas wanita asal Jawa Timur ini.

Yang bikin kesal, tak ada seorang petugaspun membantu. Semua berjalan seperti tak terjadi apa-apa.

Selanjutnya, pak Tajud membantu menuju konter check in. Di sanalah dia bertemu seorang warga Indonesia yang juga tertarik membantu. ”Oh ini udah parah, tak bisa lakukan perjalanan,” jelas lelaki itu.

Lelaki tersebutlah yang kemudian membawa wanita malang ini ke rumah sakit. ”Jadi bukan orang petugas atau penduduk di sana,” jelasnya.

Meski begitu, ada sedikit kenangan manis yang membuat dia terkesan. Orang-orang di jazirah Arab ada yang memegang budaya suka membantu. Kadang suka bawakan makanan.

”Caranya dilempar gitu, kemudian mereka lari. Tujuannya agar tak ketahuan,” jelasnya menyungging senyum.

Kesan lain, yang masih direkam pak Tajud, kebiasaan mereka untuk salat berjamaah. Yang unik, mereka selalu menggelar salat di ruang terbuka. ”Katanya biar tak ada sekat antara hamba dan Tuhan,” jelas pak Tajud. ***

Kamis, 23 Juni 2011

Twit Ikut Seminar KPPU

Saya mau share kisah2 #menarik saat ikut seminar KPPU di hotell comfort di tanjungpinang, tentang sosialisasi pengadaan barang dan jasa.

1. Saya duduk di deretan no 2 dari depan. Di depan saya ada kepala dinas, depannya lagi kursi kehormatan muspida... #menarik

2.Tampil sbg pembicara orang KPPU pusat dan pejabat teras pemprov kepri. Moderatornya humas KPPU. Tampaknya seru neh. #menarik

3. 80 persen yg hadir kabag/kadis pemperov, pemko, pemkab, dan sisanya beberapa pengusaha, dan wartawan yg terang2an terus menguap #menarik

4. Saat pemaparan berlangsung, hanya sedikit yg diem, melamun? sisanya sibok becakap saje dg kawannya. Yg dominan suara humming #menarik

5. Hingga akhirnya sesi tanya jawab. Kadis di depan saya yg dari tadi asyik ngomong, langsung bilang ke sebelahnya "ah, mau tanya apa?"

6. Tiba2 ada asosiasi pengusaha nyamber. Dia protes, kok acara ginian yg diundang banyak PNS? Jangan2 uangnya ngambil APBD. Curiga #menarik

7.Pejabat pemprov yg jadi pembicara langsung jawab, "namanya juga sosialisasi pengadaan barang, ya pns yg diundang. Masak swasta?" #menarik

8. Dia juga bilang tak ada sepeserpun uang apbd yg dipakai. Orang KPPU juga merasa tersinggung dan juga sibuk klarifikasi #menarik

9.Saat semua klarifikasi, Pengusaha yg wajahnya mirip orang bangun tidur itu mesem2 sambil bisik2 dg kawannya. Kadang sambil nelpon #menarik

10. Tunggu dulu? Mana tuh wartawan di belakang yg dari tadi menguap lebar2 macam singa? Wah... Udah balek rupanya #menarik

11. Hingga pertengahan acara, seorang pejabat dprd berbaju merah yg dari tadi duduk di kursi kehormatan, pamit pulang. Inisialnya T #menarik

12. Sampai d deretan 2, dia distop pengusaha tadi, diajak ngomong2. T langsung jongkok, bokong besarnya menghadap hadirin n pbicara #menarik

13. Lama juga saya dan pembicara melihat atraksi T ini. Ternyata ada juga kakek2 yg punya bokong sebesar itu yak? *berkaca kaca* #menarik

14. Selanjutnya, T pergi. Boby jayanto yg juga duduk d kursi kehormatan berasa tinggal sendirian, kawan2nya pulang. Lalu dia pindah #menarik

15. Bobby bergabung di kursi pengusaha yg wajahnya mirip orang bangun tidur tadi. Lalu asyik ngobrol2... *ini seminar apaan?* #menarik

16. Di bangku pembicara juga tak kalah seru. Saat orang KPPU menjabarkan, pejabat pemprov malah asyik juga ngobrol dg moderator. #menarik

17. Saya garuk2 kepala, niat belajar jadi agak terganggu oleh lingkungan yg macam warung kopi begini. #menarik

18. Hingga akhir acara mood susah dikontrol. Kesal. Jauh dari bayangan. Acara usai, Panitia menyilakan hadirin untuk makan siang #menarik

19. Sy ogah makan. Pilih ke sebuah meja yg di atasnya ada 3 jenis jajanan pasar. Ada getuk, ketan, dan apem ukuran korek api. #menarik

20. Saat saya ambil jajanan ada beberapa kadis dan kabag ikut ambil. Saya ambil getuknya dan apem ganjal mood. Ternyata enak #menarik

21. Tiba2 kadis depan sy langsung ambil tisu & dibeber, matanya nyalang. lalu dia ambil 5 getuk dibungkus tisu & dimasukin k tasnya #menarik

22. "Enak, buat anak2 di rumah," katanya cuek yg lalu diikutin rekan2nya. Ada yg ambil segenggam kue apem lalu dimasukin tas. #menarik

23. Saya hanya bengong aja. Lihat aksi para kadis dan kabag "menjarah" jajanan pasar itu, lalu masukin tas. #menarik

24. Tak lama jajanan apem dan getuk tinggal separo. Cuma kue ketan aja yg tak disentuh. Kasihan si ketan. Saya bengong lalu pulang #menarik

Twit Ghost Busters ala Bawean

Twit tentang Kak Picang si penakluk hantu, post 19 Juni

1.Di #bawean ada jasa ghostbuster. kerjanya nangkap hantu. Namanya faisal, orang2 biasa manggil kak "picang"

2.Nama kak picang nyohor setelah warga sangkapura mengalami teror oleh hantu mendiang ny x (sebut aja begitu, tak enak udah RIP)

3. Saat itu hantu ny x memang serem. Gentayangan tak hanya pada kerabat, tapi juga pada orang lain. Iseng banget

4. Seorang teman berkisah, pernah diboncengin hantu ny x saat naik motor... Peristiwa ini bikin dia merinding

5. Ada yg cerita, sering kali ny x menampakkan diri dalam bentuk pocongan...

6. Ada juga warga yg sering diganggu hantu ny x saat jagongan. Ada kadang telinganya disentil lah dll...

7.Namun, cerita hantu ny x ini dibantah oleh kelluarganya. Menurut mereka, mulai 3 hari kematian ny x mereka belum pernah diganggu

8. Lagi pula, ny x meninggal secara wajar karena digergoti kencing manis... Bukan akibat tabrakan atau hal lain

9. Untuk merespon kegelisahan warga keluarga ny x sampai2 jagain kuburannya. Mereka takut ada yg iseng mercikin jeruk nipis di nisan ny x

10. Tapi tetap aja saban hari cerita miring tentang hantu ny x selalu ada. Bikin kuping panas aja.

11. Dalam kebingungan inilah kak picang hadir. Dia menyatakan sanggup menangkap hantu ny x.

12. Pekerjaan utama Kak picang adalah montir. Namun punya ilmu supranatural untuk nangkap hantu gentayangan.

13. Sudah banyak hantu yg dia tangkap atau dipulangin ke kuburnya. Kadang dia gendong ada juga yg ditangkap

14. Setelah semua oke, atas izin keluarga, dia mulai mencari hantu ny x. Dan ini tak susah karena ny x sebelumnya sering dia lihat jalan2

15. Tempat favorit ny x di sebuah gasebo di kampung kebun laut dekat sawah. "Saya perrnah lihat dia nongkrong di situ," kata kak picang

16. Abis maghrib kak picang mulai menjalankan tugasnya. Targetnya memulangkan hantu ny x sebelum 40 hari keematiannya

17. Kenapa 40 hari? Karena "jerongkong" begitu sebutan orang bawean, akan hilang setelah dg sendirinya saat malam ke 40. Artinya misi gagal

18. Namun menangkap hantu ny x ini bukanlah mudah. Kak picang mengaku cukup kesulitan. Dia terlalu lihay

19. Saat bertemu dg kak picang hantu ny x mula2 diam. Tapi saat mau ditangkap langsung nggacir.

20. "Hey, udahlah pulang aja. Kamu udah meninggal tak usah lagi ganggu orang yg masih hidup," begitu kata kak picang. Ny x hanya hi hi hi

21. Namun akhirnya perjuangan kak picang membuahkan hasil. Saya dengar dia sergap hantu ny x dg karung.

22. Setelah itu, tak terdengar lagi cerita hantu ny x ini. Peristiwa ini nyata terjadi th 1995. Maaf tak bisa membumbui supaya tampak seram

Twit Poligami

Berikut serial twit soal klub istri taat suami yang saya twit di follow @rizaref

1. Gara2 kritik klub istri taat suami di FB, saya dituding macam2 deh...

2. di ranjang bagai psk, harus rela dipoligami...wow? punya istri yg taat, siapa yg tak ingin. tapi kok rasanya terlalu eksploitatif ya?

3. jadi ingat istri mick jagger rolling stone, pernah kasih tips istri yg baik di ranjang bagai PSK, di dapur bagai koki. Tapi no poligami

4. Poin dari klub KITS ini adalah semua harus di dasarkan pada kepuasan suami. Fasis sekali... Padahal make sex bukan fasis tapi anarkis

5. karena hubungan sexual anarkis itulah, banyak aktivis menentang hukum sunat pada wanita. karena bikin wanita kehilangan kenikmatan

6.Untuk KITS, Saya rasa banyak suami seligkuh bukan karena faktor sexual semata. Memang udah sifat mata keranjang... tak usah dihubung2kan

7. Ini ada kutipan menarik. "Menikah hanya untuk urusan ranjang. Makanya member KITS harus tunduk pada suami"... Ups... Mati aku.

8. Kalau hanya untuk urusan ranjang, ya seks bebas aja. wah, jadi ingat Emma Goldman, anarko-komunis yang juga feminis anarkis

9. Taat pada suami. Itu baik, tapi jangan langsur diartikan tanda ketaatan itu harus dipoligami dong... Aya aya wae KITS eta...

10. Sekadar diketahui KTS ini sempalan dari darul arqom di malaysia, setelah banyak ditentang di sana, mereka ubah nama jadi global ikhwan

11. Ini yg unik. Mereka mencontohkan, banyak suami yg poligami dikaruniai kekayaan n kemakmuran.apa iya? bukankah banyak poligami yg gagal?

12. kalau pernikahan hanya orientasi sexual, berarti yg dipoligami itu gagal fungsi sebagai sex machine, sehingga harus diganti... Walah...

13. intinya saya kurang setuju eksploitasi perempuan. Apalagi pernikahan hanya untuk menjadikan wanita sebagai sex machine.

14. dengan berkata "lebih baik poligami daripada selingkuh," artinya tujuan poligami itu untuk kepuasan sex. Wanita jd objek pemuas nafsu.

15. sejatinya poligami tak ada hubungan dg tak selingkuh, poligami untuk angkat derajat wanita. karenanya yg diutamakan rasa adil bukan sex.