Kamis, 23 Juni 2011

Twit Poligami

Berikut serial twit soal klub istri taat suami yang saya twit di follow @rizaref

1. Gara2 kritik klub istri taat suami di FB, saya dituding macam2 deh...

2. di ranjang bagai psk, harus rela dipoligami...wow? punya istri yg taat, siapa yg tak ingin. tapi kok rasanya terlalu eksploitatif ya?

3. jadi ingat istri mick jagger rolling stone, pernah kasih tips istri yg baik di ranjang bagai PSK, di dapur bagai koki. Tapi no poligami

4. Poin dari klub KITS ini adalah semua harus di dasarkan pada kepuasan suami. Fasis sekali... Padahal make sex bukan fasis tapi anarkis

5. karena hubungan sexual anarkis itulah, banyak aktivis menentang hukum sunat pada wanita. karena bikin wanita kehilangan kenikmatan

6.Untuk KITS, Saya rasa banyak suami seligkuh bukan karena faktor sexual semata. Memang udah sifat mata keranjang... tak usah dihubung2kan

7. Ini ada kutipan menarik. "Menikah hanya untuk urusan ranjang. Makanya member KITS harus tunduk pada suami"... Ups... Mati aku.

8. Kalau hanya untuk urusan ranjang, ya seks bebas aja. wah, jadi ingat Emma Goldman, anarko-komunis yang juga feminis anarkis

9. Taat pada suami. Itu baik, tapi jangan langsur diartikan tanda ketaatan itu harus dipoligami dong... Aya aya wae KITS eta...

10. Sekadar diketahui KTS ini sempalan dari darul arqom di malaysia, setelah banyak ditentang di sana, mereka ubah nama jadi global ikhwan

11. Ini yg unik. Mereka mencontohkan, banyak suami yg poligami dikaruniai kekayaan n kemakmuran.apa iya? bukankah banyak poligami yg gagal?

12. kalau pernikahan hanya orientasi sexual, berarti yg dipoligami itu gagal fungsi sebagai sex machine, sehingga harus diganti... Walah...

13. intinya saya kurang setuju eksploitasi perempuan. Apalagi pernikahan hanya untuk menjadikan wanita sebagai sex machine.

14. dengan berkata "lebih baik poligami daripada selingkuh," artinya tujuan poligami itu untuk kepuasan sex. Wanita jd objek pemuas nafsu.

15. sejatinya poligami tak ada hubungan dg tak selingkuh, poligami untuk angkat derajat wanita. karenanya yg diutamakan rasa adil bukan sex.

Tidak ada komentar: