Jumat, 20 Agustus 2010

Petatah Petitih


Ada beberapa tweeps yang menarik. Mungkin baik saya kutip di sini, mumpung bulan puasa, temanya soal kemarahan.


Bila setiap masalah harus diselesaikan dengan amarah, maka Anda telah melestarikan kekerasan.

Kekerasan bukanlah jalan keluar yang baik dalam memecahkan masalah.

Kemarahan hanya memperlambat proses pemuliaan kehidupan. Hidup kita terlalu penting untuk dijalani dengan amarah.

Bila tertawa dilarang, semua akan tampak lucu.

Kadang orang lebih mudah menerima sesuatu yang disampaikan dengan senyuman dari pada dengan kata-kata kasar.

Banyak orang pintar sejak dulu yg tak tahu manajemen yg rapi. Menghukum juga perlu manajemen.

Ada yang bangganya berkata. Saya harus keras, agar tampak tegas. Ups, tegas itu, tepat mengambil keputusan. Tk hars keras.

Tegas artinya tak diskriminatif. Tegas artinya menempatkan masalah pada tempatnya, lawan dari zalim.

Pikiran yang sehat itu adalah yang memiliki rasa humor.Bila tidak, berarti Anda sakit.

Ada yg nyuruh agar sy berdamai dg kekerasan. sy jawab TIDAK. itu oportunis namanya.
(disarikan dari twitter.com)

Tidak ada komentar: