Kamis, 17 November 2011

Entaskan Buruknya Prestasi Olahraga Kepri

Jadi Target Utama ASSBI Kepri

Prestasi olahraga di Kepulauan Riau (Kepri), khususnya sepak bola, sangat tertinggal dibanding provinsi lain. Inilah terget utama yang akan dibenahi oleh Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia (ASSBI), Pengurus Daerah Kepri.

Hal ini merupakan satu dari sekian program kerja ASSBI Pengda Kepri, setelah terbentuk pada 25 Oktober 2011 lalu, dengan nomor registrasi ASSBI A3. 25-10-11, sebagaimana mengemuka dalam rapat perdananya, di kantor ASSBI Pengda Kepri, Graha Pena Batam lantai 2, kemarin.

Rapat tersebut dipimpin Ketua Umum ASSBI Pengda Kepri Ade Adran Syahlan, bersama Sekretaris Umum Saibansah Dardani, Bendahara Almeiza, Bidang Pemandu Bakat/Pembinaan Usia Dini Yudi Candra, Bidang kesehatan/Medis Abdi Chaniago, Bidang Kompetisi/Perwasitan Edy Sabhara, serta Humas Program dan Marketing M Riza Fahlevi.

”Ketertinggalan ini, khususnya di bidang sepakbola, harus segera kita akhiri,” jelas Ade yang juga Dirut Posmetro Batam ini.

Indikasi ketertinggalan tersebut, menurut Ade, tersingkirnya tim sepak bola di Kepri, dalam hal ini PS Batam, dari divisi utama. ”Tim (sepakbola) Kepri hanya masuk Divisi II PSSI,” jelas Ade.

Indikasi lain, tim olahraga Provinsi Kepri tak lulus seleksi Pekan Olahraga Nasional (PON), lebih parahnya lagi, Kepri menjadi satu-satunya provinsi yang tak mampu mengirim tim sepakbolanya untuk berlaga di Liga Pendidikan Indonesia (LPI). Hal ini merupakan dampak, karena ternyata Kepri tak pernah menggelar LPI, baik tingkat kota/kabupaten apalagi kecamatan.

”Bila pemerintah daerah tak mampu menyelenggarakan LPI, serahkan saja pada kami (ASSBI Kepri),” tantang Ade.

Sementara itu, terkait program awal ASSBI Pengda Kepri, dimana Rida K Liamsi sebagai pembinanya ini, akan segera melakukan sosialisasi, pada masyarakat, baik melalui media cetak maupun melalui website resmi.

”Saat ini websitenya tengah kami garap. Mudah-mudahan segera rampung. dengan demikian, sekali klik, masyarakat bisa mengetahui tentang apa dan bagaimana ASSBI Pengda Kepri,” jelasnya.

Selanjutnya akan membidani lahirnya ASSBI di tingkat kota dan kabupaten di provinsi Kepri. Mengingat saat ini, pada tingkat kota/kabupaten di Kepri, ASSBI baru terbentuk di Batam yang menaungi 12 sekolah sepak bola (SSB) di kota ini, di antaranya SSB RDK Muda.

Tidak ada komentar: