Selasa, 05 Juli 2011

Twit Adat Pernikahan di Iran

twitter @rizaref
Pagi ini saya nak bekicau soal perkawinan di iran, siapa tahu ada yg nak kahwin dg warga iran...


1.Orang iran disebut juga etnis fars, maksudnya persia...meski akulturasi islam sangat dahsyat, namun adat persia zoroaster masih subur

2.Spt yg sudah saya twit kemarin, penanggalan, bhs, tradisi tahun baru, tradisi rabu terakhir banyak diadopsi dari persia zoroaster

3.Oke. Langsung ke soal perkawinan. Di sana dikenal mahar bagi laki2 untuk perempuan. Umumnya pakai keping emas. 1 keping setara Rp3,5 juta

4.Harga pasaran mahar di kota teheran 500 keping, bahkan ada sampe 1000 keping. Jadi kalikan aja Rp3,5 jt ya...

5.Tapi yg paling sderhana akan meminta 5-14 keping saja. Ini mengacu pada 5 atau 14 manusia suci dlm mazhab syiah (Rata2 d iran islam syiah)

6.Meski demikian, mahar ini sangat flexible, tapi mengikat. Misalnya, bila ada pasangan yg udah kadong cinta mati, bisa ditawar dan dicicil

7.Meski demikian, tetap harus dlunasi. Kalau tidak anda bisa dpenjara bahkan dicekal ke luar negeri. Makanya d iran bnyak suami2 takut istri

8.Istilahnya zan zalil. Karenanya iran jg disebut valayat e zan, kekuasaan perempuan.

9.mahar bagi perempuan iran adl jaminan hidup. Laki2 tak seenaknya memperlakukan dirinya. Kalaupun cerai, istrinya akan terjamin oleh mahar

10.Kadang ada benarnya juga sih, daripada hanya pakai mahar kolor doang, he he he. Lagi pula, tak ada yg main2 ama pernikahan, atau sirri2an

11.Tapi bagaimana dg pihak perempuan? Sama juga sih, mereka harus menyediakan perabotan yg lengkap dan baru. Mulai piring hingga mebel

12.Besarnya biaya peernikahan harus ditanggung orang tua si perempuan. Karenanya ada istilah nabung dan nyicil sebelum menikah.

13.Nah, karena perabot udah ada, maka tak ada istilah numpang mertua. Mereka harus tinggal di rumah sendiri. Ngontrakpun jadi

14.Tapi... Ini dia. Banyak perempuan iran yg kurang puas dg uu perkawinan yg dianggapnya terlalu patriarki.

15.Misal saat cerai, anak2 harus ikut ayah. Baru setelah dewasa mereka bisa memilih mau ikut siapa. Karena inilah bnyak perempuan iran hati2

16.Meski punya banyak mahar, mereka akan mikir2 bila harus kehilangan anak. Ya, kalau konflik, akan selalu dicari jalan tengah.

17.Demikianlah... Saya M Riza Fahlevi, dan saya bukan orang iran, T A B I K


diperkaya bahan: Dina Y Sulaiman : Journey to Iran

Tidak ada komentar: