Senin, 04 Juli 2011

Twit Bisnis Seluler

Saya akan twit tentang mesotnya bisnis seluler, sampai berujung perampingan organisasi. Ribuan karyawan dipensiunkan.



1.Dulu Industri seluler indonesia sangat cerah. Semula bisnisnya berkutat di level premium tariff...

2.Hingga kemudian, awal 2000 pendatang baru bermunculan. Tapi masih dg penawaran coverage dan kekuatan signal. tariff masih premium

3.Peta mulai berubah setelah CEO PT XL Axiata Tbk hasnul suhaimi, 2006 menggebrak dg tarif murah. rheinald kasali menobatkania sbg cracker

4. Di sisi lain GSM juga ramai bermain. Gebrakan2 ini membuat telkomsel yg semula malu2 juga ikutan gelar tarif murah, via As & simpati

5.Indosat juga tak ketinggalan dg ikutan main ia IM3 dan mentari. "Murah itu IM3," begitulah. Di GSM dia juga andalkan starone, tp cekak

6. Begitulah persaingan. Semua terus berinovasi, yg sebenarnya hanya mengutak atik gimmik. Murah murah murah, tapi makan pulsa juga

7.Kini persaingan kian ketat dan keras. Operator seluler sudah tak malu lagi membawa konflik via iklan. Saling ejek, bajak bintang, ah biasa

8.ketatnya persaingan juga membuat pangsa pasar juga turun. Perusahaan guncang, perampingan dan restrukturisasi dimulai bila tidak akan mati

9.Baru2 ini perusahaan X merampingkan 1000 karyawannya. Mereka diminta memilih pensiun dini, baik karena usia atau jobdesknya udah dilebur

10. Selain itu, rentang kendali juga dipangkas. Daerah kini hanya tangani penjualan. Sisanya spt keuangan dan teknis dihandle pusat

11.Selain itu, tak lagi menambah karyawan tetap, umumnya out sourching. Kalau dulu GM ada di tiap kota, kini hanya di tiap provinsi

12.Ada kalanya karyawan dipindah, misal dari batam ke pekan baru atau ke jakata. Bila tak mau, silakan pensiun dini.

13. Saya lupa, selain membawahi soal penjualan, kepala kantor di daerah hanya bawahi marketing komunikasi. Intinya kewenanganya tak = dulu

14.Saya dengar, untuk program pensiu dini ini, mereka merogoh sampai rp400 miliar. Pesangon ini tak sama, sesuai masa kerja dan jabatan

16. Banyak yg menerima opsi ini, lalu bikin usaha. Ada juga yg loncat ke perusahaan lain.

15.Bila hanya staf biasa mungkin Rp100-400 jutaan. Tapi bila pangkatnya udah "kolonel" jadi kepala, masa kerja d atas 25 th, bisa dapat rp3M

17. Intinya, meski pesangonnya besar, namun mereka kalau bisa ogah pensiun. Berat bila kehilangan gaji bulanan. Uang lama2 bisa habis

18. Demikian kilas bisnis operator seluler, *T A B I K*

Tidak ada komentar: