Jumat, 29 Juli 2011

Twit tentang Rumah

adalah hal terindah bila memulai pagi di rumah yg dihiasi dg senyum orang2 tercinta... ah... home

setiap orang mungkin akan gagap saat ditanya tentang siapa dirinya. tapi mereka akan lancar mengurai saat ditanya tentang rumahnya. #home

karena rumah adalah kenangan, tempat menyemai asa juga menuainya... rumah adalah kisah tawa dan juga air mata...

Rumah adalah kepompong untuk kita bermetamorfosa jadi kupu2 kehidupan

bahkan seorang dahlan iskan pun masih lancar mengingat bagaimana lekuk rumahnya... meski dia tak tahu sama sekali tanggal kelahirannya

dia masih ingat akan pintu kayu yg kasar, makan duduk dilantai beralas tikar yg juga berfungsi untuk tidur.

dia juga masih ingat akan lantai rumahnya yg hanya dari tanah, yg kerap dia ompoli dulu. ah...

rumah adlah kisah rise, juga kisah akan fall.... rumah adalah kawah candradimuka, tapi juga buaian yg lembut dg senandung dan alunan naviri

dari rumahlah kita dipersiapkan dari masa buaian hingga dewasa sebelum terjun ke panggung kehidupan. menari-nari sebentar, lalu pulang

begitu agungnya rumah buat kita, sehingga kahlil Gibran pun menulis syairnya tentang rumah, yg saya akan kutipkan sebagian di sini

Rumahmu adalah tubuhmu yg lbih besar. rumah itu tidur di siang hari dan bangun di kesunyian malam, & rumah itu bukannya tak bermimpi.

Bukankah rumahmu itu mimpi? dan mimpi meninggalkan kota menuju hutan atau puncak bukit?

dan katakan apa yg kalian miliki dlm rumah? dan apa yg kalian jaga dg pintu terkunci?

apakah kalian memiliki kenangan? apakah kalian memiliki keindahan? atau apakah hanya mmiliki kenyamanan & hasrat utk mndapatkan kenyamanan?

jangan jadikan rumahmu jangkar, jadikanlah tiang. Rumahmu bukanlah kain berkilau yg menutup luka, melainkan kelopak yang melindungi mata

janganlah menekuk sayap agar bisa melewati pintu atau menundukkan kepala agar tak membentur langit2

...ataupun takut kalau2 napasmu dapat meretakkan dinding. Jangan kalu hidup dlm nisan yg dibuat oleh orang mati untuk yg hidup

karena yang tidak terikat kepadamu adalah rumah di langit yang pintunya embun pagi serta jendelanya nyanyian dan keheningan malam

demikianlah..... sekarang ceritakanlah kepadaku akan rumahmu....

Tidak ada komentar: