Senin, 17 November 2008

Pejantan Tangguh, Mitos dan Legenda

Baru-baru ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menarik 22 jenis obat tradisional dan suplemen makanan yang menambah stamina pria. Sebab, unsur didalamnya mengandung racun bagi tubuh. Efek buruknya, selain penyakit serius lain, juga bisa mengakibatkan pusing, deg-degan hingga kematian.

Yang lebih mencengangkan, ternyata pengguna obat kuat di Indonesia sangat tinggi. Umumnya kalangan menengah bawah. Bisnis ini sangat menggiurkan, sebuah kios kecil saja mampu meraup omzet Rp3 juta perbulan.

Mengapa obat-obatan semacam ini laku keras? Hal ini tak lepas dari mitos dan legenda tentang pria perkasa yang selama ini dipercaya masyarakat yang umumnya didapat dari film biru. Padahal, sejarahnya film ini dibuat sebagai bentuk protes dan obsesi kelemahan pria itu sendiri.

Berdasar penelitian para ahli di Amerika, bahwa pria yang mampu bertahan selama mungkin terhitung jarang. Umumnya hanya di atas tiga menit, lebih dari lima menit sudah selesai. Parahnya, justru kebanyakan pria mudalah yang memiliki daya tahan lemah. Yang mampu bertahan lama itu karena memiliki faktor bawaan sejak lahir.

Adapun pembuatan film biru ini sama layaknya seperti pembuatan film biasa yang mengalami editing. Bahkan pengambilan gambar ulang juga dilakukan manakala bintang pria sudah tak bertahan lama. Hingga yang tampak pada penonton hanyalah hasil bagaimana perkasanya seorang pria. Namun, hal ini tetaplah memunculkan pemahaman yang salah akan keperkasaan itu sendiri.

Tentunya kita masih ingat, betapa laki-laki moderen abad ini dilanda demam viagra yang dalam ilmu farmasi disebut sildenafil citrate. Dalam sekejap, di mana-mana obat asal Amerika ini laris keras, meski harga perbutirnya sangat menguras kantong. Semua berlomba mencoba, bahkan viagra telah menjadi ajian khusus bagi lelaki muda dan jimat wajib bagi lelaki tua. Saking gilanya, tiruannya pun juga laris.

Sukses viagra banyak menimbulkan perusahaan farmasi memproduksi obat serupa. Maka bermunculanlah, Blue Moon, Tripoten, Caligula Kapsul dan kawan-kawannya itu. Bagaimana hasilnya? Entahlah. Yang jelas banyak berita tentang kakek-kakek tewas saat bercinta, di kantongnya ditemukan menyimpan obat jenis ini.

Belum reda viagra, kaum lelaki serata Indonesia sudah dimabukkan akan demam mak erot. Ibarat tema dalam film Godzilla, mereka serentak berkata bahwa size does matter! Maka, ramai-ramailah mereka mempermak pedang pusakanya, meski harus melalui ritual yang tak masuk akal. Nasihat para seksolog bahwa ukuran bukan segalanya, tak lagi ampuh. Mak Erot pun jadi legenda.

Jika ditilik dari sejarahnya, mitos akan pejantan tangguh dan ketergantungan dan mengidolakan obat kuat ini sudah ada sejak dahulu kala. Bedanya, saat itu bahan yang dipakai serba alami, bukan campuran kimia seperti saat ini.

Sebelum farmasi menciptakan obat-obat kuat yang banyak beredar di pasaran, obat kuat tradisional sudah jadi semacam legenda dan kisah turun temurun. Karena khasiatnya yang alami, maka obat ini relatif aman dikonsumsi.

Contohnya purwaceng dari pegunungan Bromo ini sudah sangat dikenal khasiatnya. Tak heran tumbuhan rambat ini sempat menjadi buruan para turis Jepang. Keberadaan obat ini tertera pada pahatan candi-candi yang terdapat di sana.

Selain itu, kita juga sudah lama menganal tangkur buaya. Yang model ini banyak dipergunakan suku-suku di pedalaman Papua. Bagi seorang kepala suku yang memiliki istri lebih dari satu, selalu memakan potongan tangkur dengan bir. Tangkur yang asli bentuknya bergerigi dan agak keras.

Di bumi Kalimantan, seorang tetua suku dayak mengisahkan bahwa ia tetap merasa perkasa dan jantan, sekalipun sudah berusia 60 tahun. Hal ini dirasakannya semenjak mengonsumsi akar dan remah kayu yang diperoleh di tengah hutan. Akar dan remah kayu itu bila direbus dengan air panas akan menghasilkan cairan kehitaman yang rasanya pahit. Kayu itu lalu dikenal sebagai pasak bumi.

Di kaki gunung Gede dan Pangrango ada tanaman bernama poligala. Ini sudah biasa dijadikan sebagai obat kuat. Dari Indonesia Timur dikenal susu kuda liar Bima merupakan obat-obat tradisional yang dipakai secara turun menurun.

Beralih ke tanah Korea. Di sini akar ginseng juga merebak kehebatannya. Yang paling dikenal adalah ginseng dari pegunungan Maisan di provinsi Choolabukdo. Di sini ditemukan akar ginseng yang sudah berusia ratusan tahun dan bentuknya seperti pagoda. Keampuhan gingseng Korena ini akhirnya menjadikan julukan Korea sebagai negeri gingseng.

Makanan lain dari Korea yang bisa sebagai penjaga gairah adalah kimci yang terdokumentasi sekitar 170 jenis. Selain ini juga ada pulgogi dan kalbi yang berupa asinan iga sapi .

Di China dari obat yang dipercaya sudah dipergunakan sejak zaman pemerintahan para kaisar, maka janin anak rusa yang direndam dengan arak merupakan ramuan paling manjur untuk keperkasaan. Hingga saat ini, di Hongkong dan China selalu dijual arak dengan rendaman janin rusa sebagai cindramata.

Banyaknya laki-laki di masyarakat termakan mitos seks dan mengkonsumsi obat kuat karena kekurangan informasi. Celakanya, hal ini banyak menimpa kalangan menengah ke bawah. Untuk itu, pemerintah harus memberikan edukasi masyarakat. Kunci penyelesaian masalah ada pada komunikasi dan informasi.

Tidak ada komentar: