Senin, 16 Juni 2008

Atribut PDIP Dirusak


Atribut PDIP yang dipasang sepanjang jalan depan Indomobil hingga Simpang Jam Baloi banyak rusak. Tiangnya patah, tercabut, bahkan raib dari tempatnya. Hal ini membuat Ketua DPD PDIP Kepri Soerya Respationo geram. ”Jangan coba macam-macam,” ingatnya.

Kegeraman Soerya ini bermula saat pagi kemarin dia mendapat laporan dari simpatisan, bahwa tiang atribut berupa bendera dan lambang PDIP di sepanjang jalan tersibuk di Batam itu porak-poranda. ”Banyak kayunya yang patah, dan bahkan ada yang hilang,” jelasnya.

Selanjutnya Ketua DPRD Batam itu langsung meluncur ke lokasi, didampingi Dewan Pertimbangan Cabang PDIP Batam Hutagaol.

”Kondisi di lapangan, saya dan Pak Belong (panggilan Hutagaol, red) melihat kayu-kayunya dicabut dan dipatah-patahin. Talinya pun dicopot. Ini tak mungkin dirusak angin,” jelas suami Ketua PAC PDIP Batam Kota Rekaveny ini.

Terkait insiden pencabutan ini, Soerya mengingatkan agar pihak-pihak yang tak bertanggungjawab yang dia sebut sebagai ”sekelompok oknum” itu, menghentikan aksinya.

Diapun mengimbau dan mengharapkan agar elemen masyarakat dan elemen parpol-parpol di Batam, bersama-sama menjaga suasana keberasamaan yang telah terbina dengan baik selama ini.

”Tahapan kampanye sudah hampir dimulai, sebaiknya jangan membuat masalah-masalah yang berpotensi menimbulkan kondisi yang kurang kondusif antarsesama parpol,” jelasnya.

Soerya pun berharap, peristiwa ini menjadi yang peratma dan terakhir dan bisa menjadi pembelajaran bersama.

”Saya menghendaki adanya persaingan politik yang santun dan beretika tidak dengan cara-cara yang tak elegan,” imbaunya.

Apa sudah ketahuan siapa pelakunya? Soerya enggan menjawab pasti. Namun dia menengarai oknum simpatisan partai juga. ”Saya yakin ini bukan kebijakan dari parpol yang bersangkutan, cuma ulah oknum atau simpatisannya saja,” terangnya.

Pantauan di lokasi siang kemarin, tiang-tiang atribut PDIP yang rusak tersebut sudah dipasang kembali yang baru. Susunannya cukup rapi.

”Kayu-kayu tiang ini kami datangkan langsung dari palembang. Karena kami tak mau merusak hutan di Batam,” pungkasnya.
----------
Keterangan foto: Bendera PDIP di Simpangjam yang sudah dipasang kembali

Tidak ada komentar: