Senin, 16 Juni 2008

Dokter ”Sejuta” Pasien


Senin malam kemarin, saya mengantar anak imunisasi. Dr Rudi Ruskawan, yang praktik di Vetka Farma, Nagoya jadi pilihan. Pertimbangannya sederhana; sejak anak kami lahir di RS Otorita Batam, sudah dia yang menangani. Jadi biar tak kebanyakan ”tangan” saja.

Di Batam ini, banyak dokter ”sejuta pasien”. Umumnya mereka bekerja di RSOB, namun memiliki kerja samping setelah jam kantor usai. Karena sudah memiliki nama, tak heran jika memiliki pundi-pundi penghasilan yang tak sedikit. Di antara mereka adalah dokter kandungan dan anak.

Bayangkan saja, di luar jam kerjanya dia masih diantre pasien ditempat praktik, mulai pukul 17.00-21-00. Rata-rata pasien yang datang lebih dari 40 orang bahkan lebih, sedang kan ongkos konsultasi perpasien mencapai Rp50 ribu.

Jika satu orang pasien saja minimal mereka dapat Rp30 ribu, maka 30 ribu x 40 maka mereka dapat diluar jam kerja Rp1.200.000. Perhari dan bersih. Kalikan aja berapa sebulan.

Ini hanya hitungan paling minim dari pendapatan mereka. Belum lagi yang didapat dari persen obat-obatan, pendapatan dari rumah sakit seperti praktik hingga operasi, dan gaji mereka sendiri. Tak heran, umumnya dokter semacam ini memiliki rumah di lingkungan elit di Batam, semisal perumahan Sukajadi. Bahkan ada yang sudah punya rumah sakit!

Mau tahu siapa mereka? Selain Rudi Ruskawan, ada dr Meidi, Adriyanti, Amir Hakim, Amuransyah, Suyanto. Sekali lagi, mereka adalah dokter kandungan dan anak. Di luar ini Masih banyak lagi.

Kembali lagi ke masalah imunisasi. Di apotek Vetka Farma, praktik dokter Rudi berada di lantai dua. Di lantai itu, masih terbagi beberapa ruang parktik lagi, ada dokter umum dan kandungan juga. Vetka Varma sendiri menempati sebuah ruko.

Yang menarik adalah, ruang tunggunya. Luasnya sekitar 5 x 6 meter. Beberapa kursi tungu berjejer bersandar di dinding. Di sana juga ada akuarium air tawar berukuran layar TV 24 inc. Seekor ikan warna hitam meliuk malas di sela airnya yang mulai menguning.

Agar anak-anak tak bosan, tersedia juga aneka sepeda roda tiga khusus balita. Jumlahnya tiga unit. Sedangkan di pojok dalam, ada wahana bermain berupa perosotan dan rumah tangga. Semua ini cukup membuat anak tak bosan saat menunggu giliran.

Apa fasilitas untuk orang tua? Jangan khawatir, ada sebuah televisi layar cembung 21 inc. Namanya juga ibu-ibu, maka channel yang dipilih adalah SCTV yang selalu menyiarkan sinetron.

Saat masuk ke ruang praktik dr Rudi sendiri, nuansa angker hilang. Sebab, banyak memajang lampu berbentuk aneka bintang warna warni di dindingnya. Ya, namanya juga dokter anak.

Apalagi dr Rudi memang sangat kebapakan. Orangnya sangat telaten memeriksa bayi, aksen Jawa Baratnya yang kental turut menunjang penampilannya yang sepintas mirip artis Rudi Salam ini.
-----------------
keterangan foto: Suasana ruang tunggu praktik dr Rudi
Ruskawan di Vetka Farma

Tidak ada komentar: