Rabu, 13 Agustus 2008

The Amazing Ruslan Kasbulatov (1)


Beda brilian dan gila, beda hina dan terhormat, bukan dilihat dari bungkusnya, melainkan dari keberhasilannya.

Inilah yang saya lihat dalam hidup Ruslan Kasbulatov. Lelaki yang dulu sering diketawain orang karena tingkahnya yang dinilai tak lazim tersebut, kini menjadi orang cukup hebat, pemimpin PDIP Batam yang juga anggota DPRD Batam. Sebuah jabatan yang dulu disangsikan banyak orang bakal diraih Ruslan.

Siapa yang tak kenal Ruslan di Batam. Dulu dia masuk ikut LSM, nongkrong di warung kopi dan lain-lain.

Seiring DPRD pertama Kota Batam, Ruslan sempat membuat DPRD plus, sebuah organisasi bentukan para aktivis mirip DPRD, lengkap ketua dan komisinya. Ketuanya Comel Rahman. Ruslan di sana menjabat sebagai ketua komisi.

Keberadaan DPRD plus ini kontan mendapat ketawaan orang. ”Lihatlah barisan sakit hati itu,” begitulah cibiran mereka.

Tak begaung di DPRD plus, Ruslan membentuk Government and Parliament Watch. Sebuah LSM. Lagi-lagi polahnya ini menuai tawa dan cibir.

Namun waktu membuktikan. Hingga akhirnya Ruslan terpilih sebagai Ketua PDIP Batam. Kok bisa? Padahal saingan dia sangat berat, baik dari sisi finansial maupun citra diri.

Ruslan pun juga terkejut akan keberhasilannya ini. Dia menduga, bahwa pertemuannya dengan Bung Karno-lah yang menjadi penandanya.

Dia berkisah, pada sepertiga malam yang terakhir, Ruslan terbangun. Di kamarnay dia melihat sesosok lelaki berpakaian putih bak Soekarno, dengan tongkat komando di tangannya. Ruslanpun terkejut lalu bertanya, ”Bapak siapa?”

Lelaki itu tak menjawab. Dia hanya meminta agar Ruslan segera salat.
Ruslan pun menurut, dia langsung mengambil wudu lalu salat. Imamnya ya, lelaki yang mirip Sukarno tadi. ”Saya mendengar dia membaca ayat-ayat suci,” akunya.

-------------
foto: ruslan

Tidak ada komentar: