Selasa, 02 September 2008

Puasa Ludah

Paling menjadi problem saya saat melaksanakan puasa adalah tak mampu menahan air ludah. Maunya meludah terus. Rasanya mulut ini capek. Hingga kuliah, saya tak mampu mengatasi masalah ini. Padahal sudah sikatan segala.

Awal semua ini terjadi ke tika masa anak-anak, saya mendengar dari kawan sepermainan, bahwa menelan ludah itu bisa membatalkan puasa.

Sejak saat itulah, saya berusaha membuat mulut saya selalu bebas ludah. Sedikit terasa ada cairan, langsung saya ludahkan. Akibatnya, lama kelamaan ini menjadi kebiasaan yang mengganggu.

Hal ini kian terasa sekali ketika salat. Baru bangun di rakaat kedua saja, mulut sudah penuh oleh ludah. Mau tak mau, ya harus ditahan-tahan, sehingga tak bisa lagi membaca doa-doa. Ya sudah, baca doanya dalam hati.

Kalau solat sendiri tak masalah, irama dan kecepatan bisa diatur sesuai kehendak, tapi bisa berjamaah. Apalagi kalau salat Jumat.

Aduh... susah benar. Tersiksa sekali. Terkadang saya harus meludah di sela-sela sajadah, saat sujud. Ini saya lakukan saat masih kelas 4 SD. Sungguh kenangan tak bisa terlupakan.

Yang bingung saat akan tidur siang. Jadi tak bisa nyenyak, karena harus meludah. tak heran jika tidur di surau, saya selalu memilih tempat di pinggir, sehingga bisa memudahkan meludah ke tanah.

Parahnya lagi, ketika mengikuti ujian. Tak ayal saya harus bolak-balik meludah keluar. Malu juga sih.

Karena itu, saya sering curi-curi, ketika mata pengawas lengah maka langsung menunduk dan, Fuiiiiiih, saya meludah ke lantai. Agar tak ketahuan, maka langsung saya hapus dengan kaki. Menjijikkan sekali.

Namun seiring usia, kebiasaan itu bisa saya hilangkan. Senang juga rasanya bisa bebas.

3 komentar:

ickbalpebrisani mengatakan...

gimana gan caranya saya dri kecil seperti itu sampai sekarang kls 2 smp
bagi caranya dong saya malu kalau begini

Unknown mengatakan...

Bagaimana cara menghilangkan kebiasaan seperti itu..pengalaman gan sama seperti saya tapi hingga detik ini saya belum dapat menghilangkan kebiasaan itu..amat jengkel dan menyiksa sekali :(

Unknown mengatakan...

Bagaimana caranya tolong ni khan bulan ramadhan....???