Sabtu, 11 Desember 2010

Bule Laris

Saat ini di indonesia yg serba bule laris... mulai expatriat, hingga bintang sinetron. padahal kalau melihat lagi kebelakang, sekitar tahun 1946 ada dokumen yg menyebut banyak bule dan peranakan dibantai...
Eddy Prasetyo menyukai ini.

Erica Gilda Simanjuntak: he..he dulu mereka mungkin kita tembakin ya!! sekarang mereka datang lagi jadi penjajah di dunia artis!!

Riza Fahlevi: Ya bu dokter... era itu dikenal sebagai "masa bersiap" (September 45 s/d pertengahan tahun 1946). Sekitar 30.000 orang Indo (sipil) atau lebih sering diperhalus sebagai Eurasian in Indonesia tewas dibunuh.

gerakan itu dikenal juga sebagai Pogrom atau witch hunting. Tak hanya manusianya, banyak juga perusahaan belanda yg ditake over. Termasuk usaha pelayaran yg kini menjadi Pelni.

Namanya juga amburadul, banyak yg rugi dan bangkrut. Di Jakarta sendiri, jl juanda itu dulu banyak toko buku besar yg kini sudah musnah.

Saat itu, banyak orang bule belanda dan peranakannya eksodua ke belanda. termasuk ibu Van Hallen dedengkot musik rock itu. Ibunya, euginia, asli Malang lho....

Namun di belanda, para indo ini tak diterima. mereka diintimidasi. Kaum INDO ini diplesetkan jd: In Nederland Door Omstandigheden (In Netherlands Because of the situation). Mereka diusir.

Mengapa begitu? ada faktor bahasa. Bahasa belanda mereka aneh. Selain itu, orang indo ini tak cocok dg iklim belanda. Maklum, udah lahir di daerah tropis. Akhirnya mereka pindah ke amerika. Di sini mereka memilih daerah yg hangat, seperti kalifornia, pasadena dll.

Erica Gilda Simanjuntak: wah komplit lagi baca buku apa pak??

Riza Fahlevi: BTW, aksi inilah yg menyebabkan belanda balas dendam, lewat agresi militernya. Banyak yg dibantai juga pejuang kita. Eh yg jadi sasaran pogrom ini bukan hanya belanda aja, orang minahasa dan jepang juga. mengapa minahasa? sebab banyak yg peranakan indo.

Tapi apapun namanya, ini adalah konsekwensi perang. Mirip dg nasib bangsa moor di spanyol, saat era reconquesta ferdinand 1 dan issabella 1. Era ini dikenal juga dg inkuisisi. Juga orang2 jerman di eropa saat kejatuhan hitler. semuanya dibantai. demi apa? entahlah.

Tidak ada komentar: