Minggu, 12 Desember 2010

Surga dan Neraka

Siksa neraka yg bisa kita saksikan di dunia, saat Nabi melihat seorang lelaki yg terus memungut balok kayu, meski badannya sudah tak kuat lagi mengangkatnya.
21 Oktober jam 10:54
Q-Ky Aini Zein dan Novi Ratmoko menyukai ini.

Riza Fahlevi: Novi, menurutmu apa surga itu? & apa neraka?

Novi Ratmoko: aku masih bingung..bingung berarti tanda tanda orang berpikir...aku masih mikir pak....masih cari tahu...boleh kasih tahu?

Riza Fahlevi: Surga itu adalah tatanan masyarakat yg diidam idamkan manusia. Sebuah utopi. Makanya tiap kita, memiliki konstruksi budaya yg berbeda dlm menggambarkan surga.

Bagi lelaki mesum, surga adalah taman dg kasur empuk dan puluhan bidadari bugil. Bagi para tiran surga adalah dia menjadi maharaja dg jutaan budak. Bagi orang lapar, surga adalah istana penuh makanan dll

Karena itu Tuhan mengatakan, surga tak sama dg apa yg kita bayangkan. Meski di quran ada penggambaran, itu hanya cara tuhan agar menyamakan imajinasi manusia saja. Karena kalau pakai logika tuhan, kita tak akan nyampe.

Sebaliknya, manusia selalu berusaha menciptakan surga d bumi. Dari dulu peradaban tak lelah membuatnya. Pernah dengar taman gantung babilonia, atau melihat betapa moderennya Jepang menyamankan penduduknya? Manusia di sama mencoba menciptakan surga.

Oh ya, Bg saya surga adalah bisa puas baca buku, lalu bebas berbicara dg Tuhan sekalipun. Dan novi, kisah surga sebenarnya tak hanya ada dlm agama langit. Agama bumi juga ada. Pernah tahu, kaisar2 china dulu sbelum konghucu lahir, jk meninggal selalu membawa harta, istri bahkan budak, kudanya bersama. Krn agar bisa hidup terjamin dialam sana. Kini ada yg masih membakar orang2an, mobil2an, uang2an kertas, agar bisa menyenangkan yg meninggal d alamnya.

Lalu apa itu neraka? The human deepest nightmare. Manusia biasa menggambarkan dg penyiksaan dan api. Pokoke yg nyiksa2 d sebut neroko.

Oh ya, bukan hanya itu. Peradaban mesir yg berumur 3.500 tahun jg demikian. firaun yg wafat d bangunkan piramid dan memasukkan semua benda kesayangan bersamanya. Intinya semua manusia ingin bahagia setelah mati sekalipun. Mereka sebut kebahagiaan itu : surga.

Novi Ratmoko: yupz...betul

Riza Fahlevi: Wah, jadi panjang ya nov.
Mochammad Djuanda: Tidak masuk neraka kecuali orang yang sangat celaka... Tempat dimana apabila diperlihatkan kepada manusia manapun dia sanggup menukar anak istrinya agar terhindar darinya...

Riza Fahlevi: nah ini bagus, tinjauan dari sisi agamanya... lanjutkan bang... saya ngupas soal surga ini dari sisi psikologi budaya saja... ilmu saya mengyupas yg agama masih kurang... he he

Liana: Excellent post & thought provoking reviews Riza. Bagi qu, syurga adalah suatu ni'mat yang tak dpt diungkapkan dgn kata" yakni apabila aq ngobrol" dgn Sang Maha Pencipta melalui kalamullahNYA seolah" wahyu diturunkan semula dan kalamNYA menjadi hidup, segar, subur, lantas yang qu rasakan ketika itu hanyalah ketenangan. ;D

Riza Fahlevi: Ibu dinar telah mengutarakan surganya. Saya suka. Sebagai tambahan: Manusia Neanderthal dikubur bersama barang2 kesayangan mereka. Salah satu bukti mereka sudah percaya adanya hidup sesudah mati.

Tidak ada komentar: