Selasa, 21 Desember 2010

Reidl

waktu kita dihancurkan Uruguay 7-1? Siapa yang disalahin PSSI? Alfred Riedl! Mereka bilang timnas gak berkembang di bawah Riedl. tp sekarang, setelah Reidl berhasil, PSSI pongah2 seolah klaim ini berkat kerja keras mereka.
Senin pukul 17:29 ·

sekadar bagi2 info, saya akan kutipkan tulisan pangeran siahaan, jurnalis bola jempolan soal Reidl ini:
Alfred Riedl itu dulu hampir dipecat karena tidak mau tunduk pada kemauan pengurus PSSI yang macam2

Riedl pernah ngusir dokter pribadi Andi Darusalam Tabusala dari rapat internal tim. Menurut Riedl orang asing harusnya gak ikut rapat. Riedl juga tidak disukai karena mengusir seorang pengurus PSSI dan wartawan dari rapat internal tim di sebuah hotel di Bandung

akibatnya, sempat ada wacana Fatih Terim jadi pelatih timnas. Salah satunya itu gara2 PSSI bete sama Riedl yang gak mau tunduk.

Riedl ini emang keras dan super disiplin. Abis dia ditunjuk jadi pelatih, latihan pertama dia bikin banyak pemain muntah2 di lapangan.

Riedl menganggap fisik pemain Indonesia payah, perlu ditingkatkan. VO2Max rata2 pemain kita itu dulu 11, padahal minimal 13 buat pemain bola. (VO2max itu adalah kemampuan tubuh mengikat oksigen selama melakukan aktivitas fisik. Ini jadi ukuran ketahanan fisik seorang atlet)

Jadi kalau pemain Indonesia sering kehabisan staminRiedl tahu banget fisik pemain kita memble, makanya dia genjot habis2an. Rata2 pemain timnas emang bilang latihannya Riedl sadisa di babak kedua, jangan heran. Standar fisiknya emang rendah, gak cukup fit.

Beberapa pemain timnas sempat bete, pengurus PSSI juga bete, ja di Riedl ini sebenarnya tipis banget jaraknya ke pemecatan. Andi Darussalam pernah bilang, "Riedl harusnya memahami adat istiadat di Indonesia. Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung"

Klo Riedl mengikuti "adat istiadat" Indonesia yang gak disiplin seperti kata Andi itu, timnas gak bakal kaya gini mainnya di Piala AFF 2010,

yg paling bkin gerah PSSI, Reidl sempat nyoret pemain2 tangguh kita. Boaz, Ponaryo dan Syamsul Bachrie. malah Dia berani melihat nama2 yang tak dilirik sebelumnya, spt Irfan Bachdim yg sempat dicap gagal

Semua kekerasan kepala Riedl baru terasa manfaatnya saat Piala AFF sekarang ini. Siapa yang berani mecat dia sekarang?

Manfaat latihan fisik yang keras terlihat dengan stamina para pemain timnas yang udah lumayan, gak kepayahan lagi di babak kedua. VO2Max pemain timnas juga udah meningkat. 80 % pemain timnas VO2Maxnya udah sampe 13, batas minimal.

jadi kalo skrg Nurdin dan tikus2nya ngaku sukses timnas karena kerja keras mereka, saya gak ngerti. Mereka hampir mecat Riedl!!
Penutup: TURUNKAN NURDIN HALID!

Cahya Novi: Siplah

Maya Asmayasari: TURUNKAN NURDIN KHALID !!!!!!!!!!!!!!!!!!

Hanif Benjoseph: Oke, pak. Dile se epatorona? Hehe

Riza Fahlevi: kalau bisa sekarang wahai saudaraku Hanif Benjoseph yg baik...

Tidak ada komentar: