Sabtu, 11 Desember 2010

Istigfar

Mari tafakuri, jantung pun tak pernah berhenti berdzikir mengagungkan penciptanya. Mengapa kita tidak? Apa jadinya bila ianya pun berhenti berdzikir? *renungan_astra*
Dewi Andriani Zain, Maya Asmayasari dan 2 orang lainnya menyukai ini.

Maya Asmayasari: bukan hanya jantung.. seluruh unit tubuh kita, dari ujung kaki ke ujung kepala pun berdzikir.. hanya kita tak mendengarnya.. adakalanya seseorg diberi hidayah utk dpt mengerahui dan mendengarnya dan itu tergantung amalan n ibadahnya selama hidupnya..

Riza Fahlevi: ya bu, renungan ini tiba2 muncul.... maklumlah, lagi in mood
Riza Fahlevi: Tiada pinta seagung doa. Tiada kata seindah kata ukhuwah. Tiada kata semenawan salam.. Assalamu'alaikum, bu dewi..... masih sealu doakan sy tetap istiqamah kan? he he...

Riza Fahlevi: (kata astra) moga kejujuran sbg kendaraan, kebenaran sbg senjata dan Allah sbg tujuan. :)

Tidak ada komentar: