Sabtu, 11 Desember 2010

Sikat Gigi

Terimakasih Ya nabi Muhammad yg telah menemukan cara menyikat gigi dg kayu siwak... cikal bakal sikat gigi...
Iin Iin Aja, Novi Ratmoko, Alba Fatiya Natasha dan 2 lainnya menyukai ini.

sejak ditemukan oleh nabi hingga pecah perang dunia II, pendudukan Jepang, orang Indonesia masih memakai siwak untuk menyikat gigi. Tapi ada juga yg memakai sabut kelapa dan arang... (kebayang nggak sikatan pakai ini?)

tapi banyak juga yg "menyikat" gigi menggunakan kapur sirih. Hal ini khas di Indonesia, tempat tradisi ini berawal. Makanya sampai ada ungkapan kata "sekapur sirih". karena awalnya kapur sirih (menyirih) menjadi pembuka sebuah perbincangan.

bagi orang lelaki, kapur sirih kadang dicampur tembakau juga campuran lain. Yg ini tentu tak sehat, sebab penelitian terakhir ditemukan membawa virus kangker.

sebenarnya sejak penjajahan Belanda, masyarakat telah mengenal sikat gigi. Penguasa belanda yg memperkenalkannya. Namun masyarakat enggan memakainya. mengapa?

karena sikat gigi belanda saat itu, terbuat dari bulu babi. Sementara Islam, mengharamkan babi. Inilah penyebabnya. Ya, mungkin nenek-kakek kita zaman dulu, lebih memilih akidah dari pada gigi, he he he...

ada krisis, ada peluang. Yin & yang. Inilah yg dibidik seorang marga tionghoa yg kala itu masih muda (maaf namanya saya lupa). Dialah yg menemukan sikat gigi yg terbuat dari bahan seperti sekarang ini.

semula pekerjaan anak muda ini adalah wartawan. yg bolak balik jakarta dan jateng. Pekerjaan sampingannya sebagai pedagang valuta asing keliling. (tukar uang asing)

berkat terobosannya menemukan sikat gigi pengganti bulu babi, warga Indonesia bisa juga ikut sikatan. penemuannya kini terus dikembangkan.

Tidak ada komentar: