Sabtu, 11 Desember 2010

Tak Ada yg Mutlak

Tak ada kebenaran & kesalahan yg mutlak. Semua tergantung sikonnya. Dunia moderen ini dinamis & multi choices. Itulah mengapa hal2 yg absolut, totaliter, banyak ditolak. Sistem ini lebih dekat pada cuci otak, pembodohan, daripada pencerahan.
Yantie Triefhoss U, Novi Ratmoko, dan 'Eddy Prasetyo' menyukai ini.

Saya bukannya sok demokratis atau liberal, saya cuma berpegang pada rasul, bahwa perbedaan itu rahmat.

Bukankah Iptek juga dibangun dari hal2 ketika kita merasa berbeda dlm melihat sesuatu? Berdasal hal2 Empiris, open mind, dll?

Itulah mengapa pentingnya diskusi. Diskusi: mencari kebenaran dg saling melengkapi kekurangan. Beda dg debat: saling mencari kelemahan lawan. Untuk membunuh argumen lawan.

Semoga kita tak menggadai harga diri dg memenjarakan otak kita. Karena bila kita memandang seseorang memiliki otoritas yg lebih atas diri kita, itu berarti kita jauh dari pencerahan.

Tidak ada komentar: