Sabtu, 11 Desember 2010

Wanita Lemah?

Wanita Dijajah Pria Sejak Dulu
Dijadikan Perhiasan Sangkar Madu
Ditakdirkan Bahwa Pria Berkuasa
Adapun Wanita Lemah Lembut Manja
...Apa syair lagu ini masih cocok dg kondisi saat ini ya?

Herny Basri dan Yantie Triefhoss U menyukai ini.




Zaman udah moderen begini, era patriarki udah lewat, masih adakah wanita yg senang disanjung2 atau mencitrakan diri sebagai mahluk lemah? rapuh? mudah hancur hatinya (oh)? wanita yang hanya bangga dipuja dari sisi kecantikannya, namun tidak brain-nya?

Meski lelaki saya suka membaca kisah2 wanita yg cerdas seperti Cleopatra, Hadijah, Fatimah, Cut Nyak Dien, dari pada Siti Nurbaya dan bawang merah bawang putih.

Saya berpikir, wanita itu tiang negara, makanya harus punya fondasi kuat dan indah. Ya kalau lembek, ngapain juga jadi tiang? Mending jadi gelas aja, hanya digunakan saat minum anggur, banting sedikit pecah berhambur.

Wanita memang sudah berabad2 lalu distigmakan sebagai mahluk lemah, rendah dan mudah dibuang. Hal ini selalu mewarnai di tiap peradaban, asia hingga eropa.

Zaman itu, wanita hanya koleksi raja2, pemuas nafsu, taruhan judi, bahkan sering kali dikorbankan pada para dewa. Tentunya dengan cara dibunuh dg kejam.

Yang parah, eropa abad pertengahan (5-15), sempat sibuk memperdebatkan apakah wanita itu golongan manusia atau hewan?

Salah satu penyebab stigma wanita lemah, karena tingginya angka sakit dan kematian kaum wanita saat melahirkan. Tapi itu dulu, tapi saat ini di mana melahirkan sudah sedemikian mudah, stigma itu mestinya sudah hilang.

Karena kalau ditilik dari tinjauan medis, wanita adalah mahluk yg kuat (dalam hal menjaga kesehatan). Mereka lebih long lasting dari pada pria.

Bahkan sebenarnya pria itu adalah wanita yg tak jadi. karena pada mulanya bayi itu perempuan. Mereka menjelma jadi lelaki ketika kekurangan kromosom semula XX, jadi Xy.

Bukti lain, Jumlah kromosom X yang lebih banyak satu kromosom menyebabkan wanita lebih terlindungi dari mutasi kromosom X yang menyebabkan penyakit.

Hormon yang dimiliki wanita – estrogen – juga cenderung membangun antibodi dibandingkan hormon pria – testosteron – yang malahan cenderung menekannya.

Faktor biologis terakhir terletak pada kolesterol jahat yang dimiliki pria lebih banyak dibandingkan wanita, dan mayoritas terletak pada bagian-bagian yang justru melindungi organ-organ tubuh pada pria.

Makanya, wanita usia subur tak akan kena resiko darah tinggi, jantung, kolesterol. karena pemicunya terbuang bersama darah haid. Namun bila masa ini usai, risikonya akan sama dg laki2.

Tidak ada komentar: