Sabtu, 11 Desember 2010

Idul Adha

Selamat hari raya idul Adha... Penyembelihan binatang kurban sebenarnya majas, agar kita menyembelih nafsu kebinatangan kita. Berkurbanlah dg binatang yg masih muda & bagus. Maknanya, nafsu yg "disembelih" jangan nunggu tua, mulailah sejak masih muda. (Ruhul Maani, karya al-Alusi)
Tajib Adjieb, Yantie Triefhoss U, Maya Asmayasari dan 5 lainnya menyukai ini.

qurban berarti dekat. Ibadah ini telah disyariatkan sejak zaman nabi Adam as. Sebagaimana dijelaskan dalam al-Quran surat al-Baqarah ketika Allah menceritakan kisah dua anak Adam yang sedang bersengketa memperebutkan seorang wanita (habil dan qabil).

Tak hanya itu, di suku2 peradaban kuno, semisal Inca, Aztec, Maya atau saya juga pada suku Tengger kuno, juga sudah mengenal ritual ini.

Umumnya yg dikorbankan manusia saat tiu adalah milik mereka yg paling berharga. Biasanya yg paling berharga adalah binatang ternak, namun ada kalanya manusia. Umumnya anak2 dan wanita cuantik tik tik. Bahkan zaman Romawipun mempraktikkannya.

Di suku Maya, atau pada suku tengger kuno di tanah air, biasa melakukan korban manusia bila menghadapi masalah2 tertentu. Terutama berhubungan dg musim dan bencana alam.

Pemuka agama suku Maya biasa membelah dan mengambil sendiri jantung manusia yg dikorbankan, untuk dipersembahkan pada dewa2nya. Namun ada pula korban dg mempersembahkan kepala yg dikorbankan.

Tujuan kurban saat itu hanyalah untuk tolak bala. Agar dewa tak murka, sehingga panen subur, air melimpah dll. Namun Qurban dalam Islam mengubah itu semua. Kurban selain untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mengharapkan keridlaan-Nya, juga untuk menumbuhkan dan memantapkan rasa solidaritas sosial dengan sesama kaum muslimin.

Tujuan akhirnya, diharapkan dapat menjembatani kesenjangan sosial antara yang mampu dengan tidak mampu. Hablumminallah, hablum minannas. Vertikalnya dapet, horisontalnya oke.

Syari’at Kurban selanjutnya diteruskan oleh nabi Ibrahim as ketika ia diperintahkan oleh Allah untuk menyembelih putranya, Ismail as (soal ini, sebenarnya masih ada pertentangan apakah Ismail atau Ishaq).

Ada yg mencoba menghubungkan tradisi menyembelih kurban ini dg konsep psikologi. Ditemukan bahwa, saat menyembelih itu, akan ikut menyalurkan nafsu katarsis kita. Inilah mungkin mengapa iklan extra jos soal kurban di set bagai preman yg ngasah parang.

semua peradaban pasti mengenal kurban. Dari sini sebenarnya baru2 ini ada diskusi, apa saat ini kurban tak usah binatang, namun diganti harta saja. Karena tradisi binatang itu kan saat itu memang harta manusia paling berharga adalah hewan ternak, sekarang kan bisa mercy dll. (soal ini saya tak bisa membahas ya, terlalu khilafiah. Silakan hubungi kiai terdekat)

oke deh...Selamat Idul Adha, Selamat Berkurban, "Allah tak akan menerima daging & darah tapi menerima taqwa" (al-Hajj 37)

Tidak ada komentar: